GOPOS.ID, GORONTALO – Dewan Pers akan memberikan kesempatan bagi wartawan untuk menggelar Uji Kompetensi Wartawan (UKW) gratis untuk 480 wartawan di 20 daerah melalui tujuh lembaga uji. Demikian hasil rapat Kamis (20/2/2020) di Jakarta.
Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) memperoleh lima daerah uji. Dimana satu dari lima daerah tersebut yakni Gorontalo.
Menurut Ketua Komisi Pendidikan Dewan Pers, Jamalul Insan bahwa program ini sepenuhnya gratis. Peserta tidak boleh dipungut biaya sekecil apapun.
Masing-masing daerah ditarget 24 orang. PWI dapat jatah uji untuk 120 orang. Lokasi UKW dengan lembaga uji PWI untuk daerah Bengkulu, Gorontalo, Maluku Utara, Kalimantan Utara dan Sulawesi Barat. Klasternya bebas, bisa muda, madya dan utama.
Sekretariat UKW PWI saat ini sedang menghubungi pengurus PWI provinsi untuk memastikan kesiapan daerah merekrut peserta. Jumlah peserta dapat dilebihkan untuk cadangan. Penyelenggaraan UKW gratis itu antara 18 Maret sampai menjelang Ramadhan. Waktunya bisa paralel karena PWI memiliki 60 penguji yang siap bertugas.
Biaya transportasi, hotel dan kegiatan lainnya sepenuhnya dibebankan pada anggaran negara. Itu sebabnya peserta tidak boleh ditarik biasa sekecil apa pun. Setiap lokasi ditugaskan empat penguji dan satu admin yang urus berbagai kebutuhan selama pengujian. Satu penguji untuk enam peserta.
“Kami berharap pekan depan. 27 Februari sudah ada kepastian daerah yang siap melaksanakan UKW gratis ini,” ujar Rita Sitorus, staf Dewan Pers yang menangani koordinasi ini seperti dilansir Riuapos.co.
Di Gorontalo sendiri, setelah dilaksanakan rapat oleh pengurus PWI Gorontalo, telah memutuskan susunan panitia UKW Dewan Pers tersebut, Sabtu (23/2/2020). Untuk memaksimalkan waktu yang semakin dekat, panitia UKW PWI ini langsung membuka pendaftaran bagi media.
Dari 24 jatah peserta UKW, PWI Gorontalo telah menetapkan untuk membuka empat kelas dengan jenjang Muda. Tidak menunggu lama, jumlah tersebut langsung diserbu oleh media-media untuk mengikutsertakan wartawannya pada UKW tersebut.
Plt ketua PWI Gorontalo, Soekarno mengungkapkan bahwa pelaksanaan UKW ini mendapat antusias yang sangat besar dari media-media di Gorontalo. Bahkan belum resmi pendaftaran dibuka, sudah banyak media yang mengingikan wartawannya mengikuti UKW tersebut.
Baca juga:Â Resmi, Direktur Pojok6 Jabat Ketua SMSI Gorontalo
“Setelah kita rapat semalam. Sudah ditetapkan panitia UKW. Nama-nama media peserta juga sudah masuk. Tinggal kita menunggu konfirmasi lebih lanjut. Nah, ketika kita melihat animo yang tinggi. Jumlah peserta yang berlebihan kita jadikan cadangan sebagaimana instruksi dari Dewan Pers,” ucap pria yang akrab disapa Mas Karno itu.
Lanjut kata dia bahwa batas pendaftaran UKW di Gorontalo terakhir tanggal 24 Februari pukul 10.00WITA.
“Jika ada nama media yang sudah mengkonfirmasi ingin memasukkan wartawannya ikut UKW. Namun tidak mengkonfirmasi kembali nama-nama wartawannya sampai di tanggal 24 Februari. Maka kami anggap memundurkan diri,” paparnya.
Bagi media yang ingin mengikutsertakan wartawannya untuk UKW, dapat memasukkan list media dan nama wartawan kepada panitia Andi Aulia Arifuddin (Ketua) di nomor 0853-4011-2999 atau Helmi Rasid (sekretaris) di nomor +62 853-4177-5192.
Baca juga:Â Gopos.id Telah Diverifikasi Faktual oleh Dewan Pers
Sementara itu, UKW gratis dewan pers seluruh organisasi Pers dilibatkan. Seperti AJI mendapatkan empat lokasi UKW gratis masing-masing di Jambi, Riau, Kalimantan Tengah dan Papua.
IJTI juga mendapatkan lokasi di Sumatera Barat, Kalimantan Selatan, Maluku dan NTT. Sedangkan LPDS memperoleh tugas di Lampung, Sulawesi Utara, Papua Barat dan Yogyakarta.
Tiga lembaga uji lainnya masing-masing dapat satu lokasi UKW yaitu Universitas Moestopo di Nusa Tenggara Barat (NTB), UPN Veteran Yogyakarta mendapat lokasi uji di Pulau Natuna, Kepulauan Riau. Sedangkan LSPR menguji di Pulau Bali.
Calon peserta yang berminat dapat menghubungi lembaga uji bersangkutan atau pengurus asosiasi di wilayah masing-masing. (*)