GOPOS.ID, JAKARTA – Sepak Takraw menjadi olahraga andalan masyakarat Gorontalo sejak dulu. Maka tidak heran masyarakat Gorontalo dari anak-anak hingga dewasa sangat mengenal permainan ini. Atlet Takraw asal Gorontalo pun menjadi jawara diberbagai event, baik ditingkat nasional maupun internasional.
Menojolnya atlet Takraw asal Gorontalo membuat Penjabat Gubernur Gorontalo Hamka Hendra Noer berupaya agar Takraw di Gorontalo lebih dikenal luas lagi.
Hal ini dibuktikan bertemunya Hamka dengan Wakil Presiden International Sepak Takraw Federation (ISTAF) atau Federasi Internasional Sepak Takraw Fariq Abdul Halim, di Hotel Belezza Permata Hijau, Jakarta Selatan, Kamis (23/6/2022).
Pertemuan tersebut tujuannya, bahwa Federasi Internasional Sepak Takraw telah menerima proposal kejuaran Asia Championship Sepak Takraw yang rencananya akan digelar pada bulan November 2023 di Gorontalo.
“Prinsipnya, pihak Federasi Internasional Sepak Takraw menerima keinginan Gorontalo dengan beberapa syarat yang akan dipenuhi yakni, kondisi lapangan standard. Butuh presentasi kesiapan Gorontalo dibulan Juli untuk diperkenalkan dihadapan peserta di Thailand. Alasannya, karena di Thailand itu sedang berlangsung kejuaraan dunia Sepak Takraw,” ujar Hamka
Setelah diperkenalkan di Thailand, katanya, akan ada penetapan sebagai tuan rumah penyelenggaraan bulan November, saat kejuaraan Asia Championship berlangsung di Korsel. Menurut Hamka, Gorontalo sendiri sudah siap menjadi tuan rumah karena dilihat dari kondisi lapangan David Tony sudah layak dipakai, hanya ada penambahan AC portable, perbaikan kamar ganti atlet dan WC.
“Semoga Indonesia diwakili Gorontalo bisa menjadi tuan rumah Championship Asia di bulan November 2023. Kita berharap penyelengaraan ini akan mengundang negara-negara Asia dan juga akan dijadikan festival tahunan,” katanya.
Ditambahkan Penjagub, kejuaraan Asia Sepak Takraw ini akan dirangkaikan dengan semarak HUT Gorontalo. Selain itu pula direncanakan akan ada lomba membuat atau menganyam bola Takraw. Lomba ini melibatkan atlet, pelajar dan masyarakat umum dibeberapa ruas jalan untuk memecahkan rekor MURI.
“Federasi Internasional Sepak Takraw merasa bangga ada patung Sepak Takraw di Gorantalo. Patung itu akan dijadikan sejarah dimulainya Sepak Takraw. Rencana akan ada peninjauan ulang. Mereka sudah baca hasil proposal yang kita ajukan dengan gambar-gambar venue dan pabrik anyaman Sepak Takraw dan patungnya,” pungkas Hamka. (adm-01/gopos)