GOPOS.ID, GORONTALO – Gerhana bulan parsial (sebagian) akan berlangsung dini hari nanti. Masyarakat Indonesia, termasuk di Gorontalo bisa menyaksikan fenomena alam tersebut sejak pukul 02.42 Wita.
Keterangan tertulis Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan, gerhana bulan akan dimulai pada pukul 02.42 Wita. Selanjutnya gerhana parsial/sebagian akan dimulai pada pukul 04.01 wita. Gerhana sebagian berlangsung hingga pukul 07.00. Sedangkan akhir dari keseluruhan gerhana terjadi pada pukl 08.19 Wita.
Baca juga: APBD Gorontalo 2020 Diproyeksi Rp2 Triliun
BMKG mencatat, durasi gerhana berlangsung selama 5 jam, 37 menit. Masyarakat di wilayah Indonesia bagian Barat dapat menyaksikan gerhana lebih lama. Mulai tengah malam hingg terbit fajar. Sedangkan masyarakat di Indonesia bagian Timur, baru bisa menyaksikan gerhana bulan menjelang terbit fajar.
Sementara itu, Kementerian Agama mengimbau masyarakat muslim dapat menunaikan salat gerhana atau Salat Khusuf. Terkait hal itu, Dirjen Bimas Islam Muhammadiyah Amin menjelaskan, Ditjen Bimas Islam telah menerbitkan seruan kepada para Kepala Kanwil Kemenag, Kepala Bidang Urusan Agama Islam/Kepala Bidang Bimas Islam/Pembimbing Syariah, Kepala Kemenag Kabupaten/Kota, dan Kepala KUA untuk bersama para ulama, pimpinan ormas Islam, imam masjid, aparatur pemerintah daerah untuk melaksanakan salat khusuf di wilayah masing-masing.
“Pelaksanaan shalat gerhana disesuaikan dengan situasi dan kondisi daerahnya masing-masing,” katanya dalam siaran pers.
“Kami juga mengimbau masyarakat memperbanyak zikir, istighfar, sedekah dan amal saleh lainnya, serta mendoakan keselamatan dan kemajuan bangsa,” sambungnya.(hasan/gopos.id)