GOPOS.ID, GORONTALO – Generasi Baru Indonesia (GenBI) Universitas Negeri Gorontalo (UNG) berkolaborasi dengan Tanggidaa Grup melaksanakan aksi peduli lingkungan melalui kegiatan pembersihan Pasar Moodu, Kecamatan Kota Timur, Kota Gorontalo. Kegiatan yang dilaksanakan pada Sabtu (16/11/2024) ini berfokus pada pemisahan sampah organik, anorganik, dan sampah yang tidak dapat didaur ulang.
Aksi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengelolaan sampah demi menjaga kebersihan lingkungan, khususnya di kawasan pasar yang merupakan pusat aktivitas masyarakat. Dalam kegiatan ini, para peserta aktif memilah sampah berdasarkan jenisnya untuk mempermudah proses daur ulang dan pengelolaan lebih lanjut.
Ketua Divisi Lingkungan Hidup GenBI UNG, Mohamad Rafly A. Rahman menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen GenBI untuk mendukung upaya pelestarian lingkungan melalui aksi nyata dan menghadirkan lingkungan yang bersih dan nyaman di pasar Moodu.
“Pasar ini merupakan tempat jual beli harus menghadirkan kenyamanan, Genbi dan Tanggidaa Grup menghadirkan kenyamanan melalui kegiatan pembersihan ini” ungkap Rafly.
Rafly berharap kegiatan ini dapat mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan dan memilah sampah sejak awal. Selain itu, kolaborasi dengan Tanggidaa Grup juga memberikan dukungan yang signifikan dalam memperkuat dampak kegiatan ini.
“Kami berharap masyarakat Moodu bisa menjaga kebersihan dan pemerintah bisa memperhatikan pasar ini dan kami dari unsur pemuda siap membantu” ujarnya.
Sementara itu, CEO Tanggidaa Grup, Jamaludin Kadir mengapresiasi kolaborasi GenBI dalam menggalakkan aksi lingkungan.
“Kami percaya bahwa kolaborasi ini tidak hanya memberikan dampak langsung terhadap kebersihan Pasar Moodu, tetapi juga sebagai kampanye besar dan memotivasi masyarakat untuk lebih peduli terhadap pengelolaan sampah,” ungkapnya.
Menurut Jamaludin ini adalah kegiatan rutin yang selalu dilaksanakan dengan tujuan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk peduli dengan kebersihan lingkungan dan pasar Moodu adalah lokasi ke 62 yang menjadi fokus pembersihan.
“Kegiatan ini bertujuan agar masyarakat dan pemerintah bisa memberikan perhatian kepada fasilitas tempat umum dan bagi pemuda yang ada di daerah ini bisa mengikuti tren untuk meningkatkan kebersihan lingkungan” pungkasnya.
Masyarakat sekitar dan para pedagang pasar menyambut baik kegiatan ini. Mereka berharap program serupa dapat terus dilakukan untuk menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan nyaman. (Putra/Gopos)
Kerenn,Menyala GenBI UNG