GOPOS.ID, GORONTALO – Saat masyarakat Gorontalo mulai bersiap menunaikan ibadah salat subuh. Perkelahian terjadi di tempat hiburan malam, Kafe Dafian, yang terletak di Kelurahan Leato, Kecamatan Dumbo Raya, Kota Gorontalo, Rabu (5/10/2022), pukul 05.00 Wita. Akibat perkelahian tersebut tiga pengunjung mengalami luka sayat dan tikaman senjata tajam.
Ketiganya adalah RL (23) alias Rizal, warga Desa Molotabu, Kecamatan Kabila Bone, Kabupaten Bone Bolango; FM (25) alias Firman, warga Luwuk, Kecamatan Luwuk, Kabupaten Banggai; serta BSM (24) alias Bayu warga Desa Molotabu, Kecamatan Kabila Bone, Bone Bolango. Rizal mengalami luka robek di bagian kepala. Firman mengalami beberapa luka sayat dan tusuk di bagian badan. Sementara Bayu mengalami luka sayat di bagian lengan.
Adapun terduga pelaku penganiayaan yakni GK alias Gun (20), dan AZ (25) alias Aldi. Keduanya merupakan warga Kelurahan Bugis, Kecamatan Dumbo Raya, Kota Gorontalo.
Dugaan sementara peristiwa penikaman dan penganiayaan menggunakan senjata tajam (sajam) ini dipicu oleh masalah perempuan. Kejadian bermula saat Rizal bersama rekan-rekannya sedang berada di dalam kafe di Kelurahan Leato, Kecamatan Dumbo Raya, Kota Gorontalo. Di tempat itu ada pula Gun dan Aldi. Disinyalir Gun dan Aldi tersinggung setelah seorang perempuan yang menjadi teman dekat mereka, dipeluk oleh salah satu korban.
Ketersinggungan itu membuat Gun dan Aldi meradang. Hingga kemudian keduanya terlibat pertikaian dengan Rizal dan Firman. Ironinya dalam pertikaian itu, Gun dan Aldi menyerang Rizal dan Firman menggunakan senjata tajam sejenis pisau. Perkelahian tak seimbang itu membuat Rizal dan Firman mengalami luka akibat terkena sayatan dan tikaman.
Sementara itu Bayu yang saat itu bersiap hendak pulang mendengar suara keributan di dalam kafe. Ia pun mendekati kafe yang menjadi tempat perkelahian. Saat masuk, Bayu mendapati rekannya Rizal dan Firman dalam keadaan terluka. Tanpa disadari, salah seorang pelaku ikut menyerang Bayu. Hal itu membuat Bayu terkena sabetan pisau di bagian lengan.
Tak lama berselang setelah kejadian para korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Aleoi Saboe (RSAS) Kota Gorontalo. Sementara dua terduga pelaku terinformasi telah berhasil diamankan Polres Gorontalo Kota.(sari/gopos)