GOPOS.ID, GORONTALO – Kondisi Gorontalo yang masih belum keluar dari salah satu daerah termiskin di Indonesia mendapat perhatian khusus dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Gorontalo.
Pada pandangan umum fraksi lewat rapat Paripurna DPRD Provinsi Gorontalo dalam rangka pembicaraan tingkat pertama terhadap Ranperda APBD Provinsi Gorontalo tahun anggaran 2023, Anggota Fraksi PKS, Adnan Entengo mendorong langkah konkret pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan di Gorontalo.
“Mudah-mudahan 2023 ada langkah konkret kita dalam menyelesaikan isu kemiskinan ini. Demikian antisipasi terhadap kenaikan kemiskinan melalui bantuan sosial semoga menjadi salah satu solusi konkret,” ujar Adnan.
Fraksi PKS ikut meminta Penjagub Gorontalo membangun komunikasi penataan keindahan Kota Gorontalo sebagai ibu Kota Provinsi Gorontalo.
Baca juga: Tegas! Sikap Fraksi PKS di DPR RI Tolak Kenaikan BBM Hingga ke Daerah
Lebih lanjut, PKS turut menitikberatkan pada beberapa pembatalan proyek PEN seperti peningkatan Rumah Sakit Ainun Habibie.
“Penjagub kami meminta alasan secara detail ke publik terhadap alasan pembatalan ini. Serta membahas secara perinci langkah yang bisa diambil,” ujar Adnan.
Berdasarkan aspirasi masyarakat, PKS ikut menyampaikan penataan infrastruktur yang selama ini dikeluhkan oleh masyarakat Dungaliyo dan Bongomeme. Adnan meminta langkah Penjagub Gorontalo dalam penanganan ini.
Lebih lanjut, PKS ikut mengapresiasi penyelenggaraan Asian Mini Soccer di mana Gorontalo direncanakan menjadi tuan rumah pada ajang Mini Soccer akbar 2023 nanti. (muhajir/gopos)