GOPOS.ID, GORONTALO – Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) tengah memperjuangkan pembukaan Program Studi (Prodi) Pendidikan Khusus di Universitas Negeri Gorontalo (UNG). Upaya tersebut diwujudkan dengan meminta dukungan serta rekomendasi rekomendasi dari Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (L2DIKTI).
Menurut Dekan FIP Dr. Arwil Dayanto mengatakan berdasarkan hasil pemaparan lengsung ke Kepala LLDIKTI beberapa waktu lalu, perjuangan pembukaan Prodi Pendidikan Khusus telah mendapat rekomendasi untuk segera dilakukan pengusulan serta meng-upload data-data yang diperlukan.
“Rekomendasi dari LLDIKTI sudah kami peroleh, selanjutnya telah dilakukan pengusulan dengan meng-upload data-data yang dibutuhkan. Rencana kami ini mendapat respon positif dari Direktorat Kelembagaan untuk segera membuka Prodi khusus ini,” ujar Arwil.
Menurut Arwil, inisiatif membuka Prodi Pendidikan Khusus didasari pertimbangan diantaranya belum adanya guru yang memiliki keahlian pendidikan khusus untuk SLB dan Pusata Layanan Autis di Provinsi Gorontalo.
“Market dari dibukanya Prodi ini bukan hanya Provinsi Gorontalo saja namun untuk wilayah Indonesia Timur,” kata Arwil.
Untuk mendukung terwujudnya pembukaan Prodi Pendidikan Khusus ini, Arwil mengaku telah melakukan berbagai persiapan. Diantaranya menyediakan SDM tenaga pendidik dengan kaulifikasi pendidikan S2 yang linier dengan Prodi yang merupakan merupakan lulusan Perguruan Tinggi Negeri terbaik di Indonesia.
“Diharapkan dengan rekomendasi yang diberikan oleh LLDIKTI serta ketersediaan SDM Tenaga Pendidik dapat memuluskan perjuangan FIP dalam membuka Prodi Pendidikan Khusus ini,” ungkapnya. (rls/muhajir/gopos)