GOPOS.ID, GORONTALO — Ellys Rachman kembali terpilih sebagai Rektor Universitas Bina Taruna (UNBITA) Gorontalo untuk masa jabatan 2025–2029.
Proses pemilihan dilakukan melalui sidang tertutup Senat UNBITA bertempat di Aula Lantai 3 Gedung UNBITA, Senin (21/4/2025).
Dari hasil seleksi yang dilakukan oleh panitia sebelumnya, terjaring tiga kandidat, yaitu Dr. Ellys Rachman, S.Sos., M.Si, Dr. Rukiah Nggilu, S.IP., M.Si, Dr. Sofyan Alhadar, MPA.
Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Ketua Senat UNBITA dan dihadiri oleh 15 dari total 19 anggota senat.
Dalam pemungutan suara yang berlangsung secara demokratis dan transparan, Ellys Rachman memperoleh dukungan terbanyak dengan raihan 13 suara. Sementara itu, calon nomor urut 2, Rukiah Nggilu meraih 1 suara dan calon nomor urut 3 Sofyan Alhadar memperoleh 6 suara. Adapun satu suara dinyatakan tidak sah.
Berdasarkan hasil tersebut, Senat UNBITA secara resmi menyepakati dan merekomendasikan Ellys Rachman sebagai Rektor terpilih untuk periode 2025–2029.
Keputusan ini akan disampaikan kepada Yayasan UNBITA untuk proses penetapan dan pelantikan sesuai ketentuan yang berlaku.
Proses pemilihan Rektor UNBITA tahun ini telah melalui sejumlah tahapan, yakni:
1. Pendaftaran calon
2. Seleksi berkas administrasi
3. Pengumuman calon rektor terjaring
4. Pemaparan visi, misi, dan program kerja
5. Pemilihan oleh anggota Senat
6. Penetapan Rektor terpilih
Usai ditetapkan sebagai Rektor UNBITA Gorontalo, Ellys Rachman menyampaikan rasa syukur sekaligus harapan besarnya untuk masa depan UNBITA. Ia menekankan pentingnya kerja sama seluruh pihak dalam mewujudkan kampus yang lebih maju dan berdaya saing.
“Saya berharap UNBITA ini bukan hanya rektornya yang dikenal, tetapi universitas ini sendiri bisa mendapatkan tempat terbaik di tengah masyarakat dan dunia pendidikan. Bagaimana kita semua membawa UNBITA menjadi lebih baik, lebih maju, dan berkualitas,” ujar Ellys.
Ia juga mengajak seluruh civitas akademika untuk saling mendukung dan tetap solid dalam menghadapi berbagai tantangan ke depan.
“Saya berharap teman-teman senat, dosen, tenaga kependidikan, dan seluruh mahasiswa dapat bersama-sama membangun UNBITA. Kita harus bersatu, kompak, dan saling mendukung untuk menjaga eksistensi dan menjawab tantangan zaman,” tambahnya.
Pemilihan ini tidak hanya menjadi ajang demokrasi akademik, tetapi juga menjadi momentum penting bagi UNBITA untuk terus melangkah menuju perubahan dan peningkatan kualitas secara menyeluruh.(Arni/Rama/Gopos)