GOPOS.ID, KOTA GORONTALO – Rencana Pemerintah Kota (Pemkot) Gorontalo membangun kawasan kota baru pada tahun ini dibatalkan. Langkah itu ditempuh untuk mengefektifkan penyerapan dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
Ketua Komisi C DPRD Kota Gorontalo, Ariston Tilameo, mengatakan pembahasan pembagunan kawasan kota baru telah dihentikan dan dibatalkan. Selanjutnya anggaran untuk rencana pembangunan kota baru dialokasikan untuk pembangunan lain.
“Kota baru membutuhkan waktu yang sangat panjang terkait dengan pembebasan lahan. Sementara dana pemulihan ekonomi harus segera diserap,” kata Ariston usai mempimpin Rapat Kerja Komisi, Selasa (27/7/2021).
Lebih lanjut, Ketua Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) itu menjelaskan, anggaran pembangunan kota baru akan dialokasikan pada pembangunan infrastruktur lain. Seperti jalan raya, pembanguna drainase untuk mengatasi genangan air pada musim hujan, penerangan dan pemasangan lampu jalan.
“Penerangan di Kota Gorontalo, diganti dengan lampu LED yang hemat energi, sehingga itu berdampak pada pengematan biaya listrik. Alhamdulilah semuanya sudah dalam proses, sehingga kami DPRD optimis bahwa dana pen ini bisa terserap di tahun 2021 ini sekitar 60%, dan sisanya, karena ini program tahun jamak maka sisanya akan diselesaikan tahun anggaran 2022,” pungkasnya. (sari/gopos)