GOPOS.ID, GORONTALO – Dua warga di Kota Gorontalo masuk Orang Dalam Pengawasan (ODP) corona. Dinas Kesehatan Kota Gorontalo terus memantau perkembangan kesehatan kedua warga tersebut.
Adanya dua warga Kota Gorontalo yang masuk ODP virus corona disampaikan Wali Kota Gorontalo, Marten Taha, usai mengikuti rapat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Gorontalo yang diperluas, di aula rumah dinas Gubernur Gorontalo, Selasa (17/3/2020).
Menurut Wali Kota Gorontalo, kedua warga tersebut masuk ODP virus corona setelah memiliki riwayat perjalanan dari luar negeri, dan luar daerah.
“Satunya dari luar negeri. Kemudian yang satunya lagi dari daerah lain dalam negeri. Setelah pulang ke Gorontalo mereka sakit, dan kemudian memeriksakan diri di Puskesmas atau Fasilitas Kesehatan. Berdasarkan hal itu maka keduanya masuk ODP virus corona,” ujar Marten Taha.
Menurut Marten Taha, kedua warga tersebut saat ini telah dilakukan tindakan berupa isolasi mandiri. Sejalan dengan itu, tim Dinas Kesehatan Kota Gorontalo terus memantau status perkembangan kesehatan keduanya.
“Keduanya diisolasi di rumah masing-masing. Sampai dengan waktu yang ditentukan keduanya belum bisa keluar rumah, dan terus kita pantau perkembangannya,” ujar Marten Taha didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kota Gorontalo dr.Nur Albar.
Lebih lanjut, Wali Kota Gorontalo menjelaskan, status adanya Warga Negara Asing (WNA) yang dirujuk dari Kabupaten Gorontalo di Rumah Sakit Aloei Saboe (RSAS) Kota Gorontalo. Menurut Marten Taha, saat ini pasien yang bersangkutan sudah diambil darah untuk diperiksakan di Laboratorium Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
“Sampel darahnya sudahnya sudah dikirim. Kita lagi menunggu hasil pemeriksaannya,” kata Marten Taha.
Di akhir penyampaian, Marten Taha mengimbau agar masyarakat di Kota Gorontalo tetap tenang menghadapi corona.(hasan/gopos)