GOPOS.ID, GORONTALO – Keberadaan Dr. Merlan Uloli di panggung politik Gorontalo membawa warna yang berbeda. Betapa tidak, sebagai seorang birokrasi yang matang dalam pemerintahan. Sosok Merlan Uloli pun diharapkan mampu memberi kontribusi terhadap peningkatan mutu pelayanan kepada masyarakat Gorontalo, khususnya di Bone Bolango.
Calon Wakil Bupati Bone Bolango yang kini bersama-sama incumbent Hamim Pou memberi peluang besar bagi Merlan Uloli membuktikan kinerjanya selama 22 tahun menjadi birokrat di negeri rantau Kota Jayapura, Provinsi Papua.
Apalagi di tahun 2015, Merlan Uloli berhasil meraih sertifikat ISO 9001 saat menjabat sebagai Kepala Dinas Pendudukan dan Catatan Sipil Kota Jayapura. ISO 9001 sendiri merupakan standar internasional di bidang sistem manajemen mutu.
Merlan meraih ISO 9001:2008 atas pelayanan dokumen kependudukan (Kartu Keluarga, KTP elektronik dan akta pencatatan sipil). Berkat kerja keras itu, di tahun 2016, Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia yang saat itu dipimpin Tjahjo Kumolo memberikan penghargaan kepada pemerintah kota Jayapura. Atas pelaksanaan sertifikasi pelayanan administrasi kependudukan berstandar Internasional ISO 9001:2008.
Tak sampai disitu saja, lewat kerja kerasnya yang tak kenal lelah bersama seluruh staf dan jajaran. OPD yang mengurusi soal dokumen kependudukan ini berbuah banyak penghargaan dari Pemerintah pusat selama masa kepemimpinannya.
Kepada gopos.id, Merlan Uloli menjelaskan bahwa penghargaan dengan pemberian sertifikat Internasional ISO 9001:2008 dilihat dari standar pelayanan mutu di OPD yang dipimpinanya.
“Sewaktu itu saya menjabat sebagai Kepala Dispendukcapil Kota Jayapura. Jadi waktu itu, standar pelayanan mutu untuk kepuasan pelayanan itu yang menjadi penilaian. Allhamdulillah, berkat kerja keras saya selama di Dispendukcapil, dinas yang saya pimpin mampu meraih sertifikat Internasional ISO 9001:2008 itu,” ucap Merlan.
Perempuan yang berdomisili di Kabila, Bone Bolango itu mengungkapkan di tahap awal membangun pelayanan bermutu tersebut tidak mudah. Baik dari internal dinas, mindset dari setiap pegawai, SDM, hingga infrastruktur terdapat tantangan tersendiri untuk merubah.
Baca juga: Hamim-Merlan Jadi Kandidat Pertama yang Mendaftar, Berkas Pencalonan Memenuhi Syarat
“Merubah itu tidak mudah, butuh waktu. Saya bertahap merubah mindset mereka, hingga meningkatkan kualitas SDM. Dari hasil yang begitu panjang, kami pun mampu memberi pelayanan yang maksimal untuk masyarakat. Dan hasilnya kami semua mendapat prestasi dan berbagai penghargaan,” papar Merlan.
Dengan berbagai pengalaman di dalam birokrasi, perempuan bergelar Doktor Pelayanan Publik itu optimis dapat mengimplemantasikan berbagai inovasi di Gorontalo, khususnya di Kabupaten Bone Bolango.
Merlan yang selama 32 tahun membangun daerah orang kembali ke Gorontalo dengan niat mewakafkan dirinya dalam membangun Gorontalo yang sejahtera, smart serta banyak hal yang menurutnya dapat dikembangkan untuk kemajuan Gorontalo.
“Nah ketika saya menjadi calon wakil bupatinya pak Hamim, ada tantangan baru. Tidak hanya memaksimalkan pelayanan publik, tetapi banyak hal yang bisa kita buat. Kita mulai dari hal kecil, dan saya optimis. Pengalaman yang begitu berharga saya dapatkan di Papua saya bisa impelementasikan di Bone Bolango dengan harapan bukan hanya prestasi atau penghargaan. Tetapi benar-benar menyentuh ke masyarakat,” tandasnya.
Sementara itu, mantan auditor Utama Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI, Sjafrudin Mosii mengapresiasi langkah Merlin Uloli maju di Pilkada Kabupaten Bone Bolango sangat tepat. Sebab Gorontalo butuh partisipasi sosok yang profesional dalam mengelola birokrasi maupun pelayanan publik.
“Saya lama mengenal ibu Merlan. Bagi saya Merlan Uloli itu adalah orang profesional yang lama berkarir di birokrasi. Karena ibu Merlan di tahun 2015 seingat saya meraih sertifikat Internasional ISO 9001:2008. Dimana ISO 9001 ini adalah suatu standar internasional untuk Sistem Manajemen Mutu yang berkualitas. Sangat jarang OPD atau pimpinan daerah meraih sertifikat ISO ini. Artinya seorang pejabat meraih ISO 9001, maka beliau sudah sangat layak menjadi seorang pemimpin,”beber Sjafrudin. (andi/gopos)