GOPOS.ID, KWANDANG – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) melalui Wakil Ketua DPRD Gorontalo Utara, Hamzah Sidik akan menelusuri adanya dugaan penyeludupan batu hitam di Pelabuhan Anggrek.
“Saya mendengar adanya informasi batu hitam sekarang. Diduga diseludupkan melalui jalur laut lewat Pelabuhan Anggrek,” kata Hamzah.
Politisi Golkar ini mengungkapkan berdasarkan informasi yang diperolehnya batu hitam tersebut diketahui berjumlah empat container. Dirinya juga akan melakukan verifikasi terkait informasi tersebut adanya dugaan keterlibatan pegawai pelayaran yang ada di pelabuhan Anggrek.
“Kita juga sudah mengetahui ekspedisi yang digunakan ini sama dengan ekspedisi yang dulu juga bermasalah di kontainer jagung dengan inisial T,” beber Hamzah.
Seharusnya kata Hamzah, kejadian itu sudah masuk rananya pihak DPRD Provinsi. Sebab sudah menyangkut lintas Kabupaten, hanya saja pusatnya pengirimannya berada di wilayah Gorontalo Utara.
“Tentu sebagai pimpinan DPRD di Gorotalo Utara, pihaknya tidak boleh tinggal diam dan harus menelusuri siapa saja yang bermain di dalamnya,” tegasnya. (isno/gopos)