GOPOS.ID, GORONTALO – DPD PDI Perjuangan Provinsi Gorontalo memperingati Bulan Bung Karno dengan cara yang berbeda menyusuri jejak sejarah dan menyapa masyarakat lewat aksi sosial.
Kegiatan ini berlangsung di situs bersejarah Cagar Budaya Pendaratan Soekarno, di Desa Iluta, Kecamatan Batudaa, Kabupaten Gorontalo, Minggu (15/6/2025).
Momentum ini diawali dengan napak tilas peristiwa bersejarah saat Ir. Soekarno, Presiden pertama Republik Indonesia, mendarat di Danau Limboto dengan pesawat amfibi di masa perjuangan kemerdekaan.
Melalui kegiatan ini, para kader PDI Perjuangan menegaskan kembali pentingnya menjaga api nasionalisme dan nilai-nilai luhur Pancasila yang diwariskan oleh Bung Karno.
Tak berhenti di sisi historis, kegiatan tersebut juga menyentuh aspek sosial. Para kader kemudian turun langsung membagikan paket sembako kepada warga sekitar sebagai bentuk kepedulian dan komitmen terhadap rakyat kecil.
“Bukan soal besar kecil bantuannya. Yang terpenting, PDI Perjuangan selalu hadir bersama rakyat, apapun kondisinya,” ujar Sekretaris DPD PDI Perjuangan Provinsi Gorontalo, La Ode Haimudin.
Ia menegaskan bahwa PDIP bukan hanya hadir di momen politik, tetapi juga senantiasa menyatu dengan rakyat lewat tindakan konkret. Menurutnya, ideologi Bung Karno menjadi napas perjuangan seluruh kader di setiap langkah pengabdian.
“Kami adalah anak-anak ideologis Bung Karno. Dimana ada rakyat, di situ kami berdiri bersama mereka,” tegas La Ode.
Sebagai informasi, bulan Juni ditetapkan sebagai Bulan Bung Karno karena memuat tiga momen bersejarah yakni kelahiran Pancasila pada 1 Juni, hari lahir Bung Karno pada 6 Juni, dan wafatnya sang proklamator pada 21 Juni.
DPD PDI Perjuangan Gorontalo menegaskan bahwa peringatan Bulan Bung Karno bukan sekadar seremonial. Agenda tahunan ini diharapkan menjadi wadah edukasi sekaligus aksi nyata yang memberikan manfaat langsung bagi masyarakat. (Isno/gopos)