GOPOS.ID, KOTA GORONTALO – Dinas Kominfo dan Statistik Provinsi Gorontalo menggelar pra peluncuran Gorontalo Digital. Kegiatan ini dibuka oleh Sekretaris daerah Provinsi Gorontalo, Darda Daraba di gedung Bele Limbui, Selasa (29/3/2022).
Kepala Diskominfotik Masran Rauf menyampaikan, pelaksanaan pra peluncuran Gorontalo Digital ini dikaloborasikan dengan sosialisasi Perki nomor 1 tahun 2018 tentang slip desa. Kegiatan ini juga dilaksanakan berdasarkan UU nomor 11 tahun 2011 tentang informasi dan transaksi elektronik.
“Kegiatan ini kami laksanakan secara simultan, yang nanti akan kami laksanakan puncaknya pada saat kick off Gorontalo digital pada April bulan depan. Nantinya kegiatan ini juga akan menjadi milik kita semua. Utamanya para ayahanda dan bunda se Provinsi Gorontalo, yang menjadi lokus keterpilihan dari kegiatan yang akan kami laksanakan ini,” ungkap Masran.
Sementara itu, Sekdaprov Gorontalo Darda Daraba dalam sambutannya menyampaikan mendukung penuh kegiatan yang berbasis digital ini.
Menurut Darda, di era industri 4.0 ini telah mendorong transformasi digital di segala aspek. Dimulai dari aspek sosial, budaya, ekonomi hingga tatanan pemerintahan.
Sehingga pemerintah dituntut untuk bisa menghadirkan layanan publik yang lebih cepat, lebih mudah, transparan, dan akuntabel melalui penyediaan sarana dan prasarana digital secara daring atau melalui jaringan internet.
Hal itu sejalan dengan Peraturan Presiden No. 95 Tahun 2018, tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).
“Menyadari kondisi tersebut, pemerintah Provinsi Gorontalo melalui Dinas Kominfo dan Statistik, menggagas program Gorontalo Digital. Program ini mendorong pemerintah kabupaten dan kota, hingga ke tingkat desa untuk mengembangkan aplikasi desa secara daring. Aplikasi yang diharapkan bisa memberikan layanan pemerintah kepada masyarakat serta sebagai wadah penyebarluasan informasi dan potensi desa,” ucap Darda.
Untuk itu Darda berharap, momentum ini bisa jadikan sebagai langkah awal perbaikan bersama, menuju tatanan pemerintah yang lebih modern dan lebih informatif. Di mana dalam waktu dekat ini, Kominfotik Provinsi Gorontalo akan melakukan peluncuran program digital. Dengan menjadikan 22 desa dan kelurahan di Provinsi Gorontalo, sebagai lokus percontohan peneriman program Gorontalo Digital.
“Seperti Desa Digital di Desa Lamahu yang telah lebih dulu eksis, dan diakui di tingkat nasional. Beberapa desa lainnya juga sudah mulai bergerak ke arah digitalisasi. Namun sayangnya belum mengacu pada standar SPBE. Oleh karena itu, saya berharap seluruh peserta yang hadir bisa mengikuti kegiatan sebaik-baiknya,” tandasnya.
Hadir dalam pra peluncuran Gorontalo Digital ini, Koordinator Bidang Komunikasi Bappenas RI Ibu Dewi Sri Sotijaningsih, Komisioner Komisi Informasi RI Wafa Patria, perwakilan Komisioner Komisi Informasi Daerah. Perwakilan Kadis Kominfo kabupaten/kota, perwakilan Kadis PMD Dukcapil kabupaten/kota, serta perwakilan ayahanda/ibunda, lurah se kabupaten/kota. (Adm-01/Adv/Gopos)