GOPOS.ID, GORONTALO – Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, dr. Anang S. Otoluwa, memastikan kesiapan seluruh Kabupaten dan Kota di wilayahnya untuk menyelenggarakan Program Kesehatan Gratis (PKG). Hal ini disampaikan Anang pada Rabu (25/10/2025).
PKG merupakan program unggulan Pemerintahan Prabowo-Gibran yang bertujuan memberikan pelayanan kesehatan secara gratis kepada masyarakat. Program ini akan dilaksanakan di seluruh Indonesia, termasuk di Provinsi Gorontalo.
“Skrining ini adalah hadiah ulang tahun dari negara kepada masyarakat, dilakukan setiap hari ulang tahun untuk memastikan kesehatan terpantau secara dini,” ujar Anang S. Otoluwa.
Anang menekankan pentingnya koordinasi antar dinas kesehatan kabupaten/kota dengan puskesmas, laboratorium kesehatan, dan tenaga kesehatan lainnya. Ia meminta agar semua pihak yang terlibat mempersiapkan sumber daya manusia, BMHP (Barang Medis Habis Pakai), dan peralatan medis yang dibutuhkan.
“Saat ini, Kabupaten/Kota sedang melakukan simulasi pelaksanaan di lapangan untuk memastikan kesiapan nakes (tenaga kesehatan), logistik, dan alur pelayanan,” tambahnya.
Pelaksanaan PKG Mengacu pada Aturan Kemenkes
Anang memastikan bahwa pelaksanaan PKG mengacu pada aturan yang diterbitkan Kementerian Kesehatan (Kemenkes), yakni Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.01.07/MENKES/33/2025 tentang Petunjuk Teknis Pemeriksaan Kesehatan Gratis Hari Ulang Tahun. Aturan ini mulai berlaku pada 21 Januari 2025 dan menjadi pedoman bagi semua pihak yang terlibat, termasuk pemerintah pusat dan daerah, fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP), laboratorium kesehatan masyarakat, serta organisasi profesi.
PKG Hari Ulang Tahun ini dilaksanakan sesuai dengan siklus hidup secara terintegrasi di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) dan fasilitas lainnya. PKG diberikan kepada seluruh kelompok sasaran melalui berbagai cara:
1. PKG Hari Ulang Tahun: Ditujukan bagi bayi dan anak hingga usia 6 tahun (balita dan anak prasekolah) serta usia 18 tahun ke atas (dewasa dan lanjut usia).
2. PKG Sekolah: Ditujukan bagi anak usia 7-17 tahun (usia sekolah dan remaja) yang dilaksanakan setiap tahun ajaran baru.
3. PKG Khusus: Ditujukan bagi ibu hamil, bayi, dan anak hingga usia 6 tahun (balita dan anak prasekolah), meliputi pemeriksaan kesehatan sesuai standar pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA).
Waktu pelayanan PKG bagi bayi baru lahir akan dilakukan dua hari setelah kelahiran untuk memastikan spesimen yang diambil relevan secara klinis. Sementara untuk kelompok usia lainnya, pemeriksaan dilakukan pada hari ulang tahun mereka, atau paling lambat satu bulan setelahnya.
Jenis Pemeriksaan Sesuai Usia
Jenis pemeriksaan yang diberikan disesuaikan dengan usia dan beban penyakit terbanyak pada setiap kelompok sasaran:
1. Bayi baru lahir: Deteksi dini kekurangan hormon tiroid, G6PD, adrenal, penyakit jantung bawaan kritis, serta masalah pertumbuhan.
2. Balita dan anak prasekolah: Pemeriksaan pertumbuhan, perkembangan, serta deteksi dini tuberkulosis, gangguan pendengaran, masalah mata, gigi, talasemia, dan diabetes melitus.
3. Dewasa: Evaluasi faktor risiko kardiovaskular, paru (tuberkulosis dan PPOK), deteksi dini kanker payudara, kanker leher rahim, kanker paru, dan kanker usus, serta pemeriksaan fungsi indera, kesehatan jiwa, hati, dan calon pengantin.
4. Lanjut usia (lansia): Fokus pada deteksi masalah kesehatan umum, seperti geriatri (kesehatan usia lanjut), gangguan kardiovaskular, paru, kanker, fungsi indera, serta kesehatan jiwa dan hati.
Aplikasi SATUSEHAT untuk Akses Mudah
Pada pelaksanaan program PKG, masyarakat diimbau mengunduh dan membuat akun di aplikasi SATUSEHAT Mobile pada smartphone berbasis Android atau iOS. Hal ini bertujuan untuk mempermudah akses dan pendaftaran pemeriksaan PKG Hari Ulang Tahun secara lebih efisien.
Dengan program ini, diharapkan masyarakat menjadi lebih sadar dan peduli terhadap pentingnya pemeriksaan kesehatan secara rutin. Deteksi dini sangat penting untuk pencegahan penyakit yang lebih serius serta memastikan setiap warga negara memiliki kesempatan yang sama untuk menjaga kesehatannya dan mencegah masalah kesehatan di masa depan.
“Kami berkomitmen untuk memastikan program ini berjalan lancar dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat Gorontalo,” tutup Anang.
Dengan persiapan yang matang dan dukungan dari semua pihak, PKG diharapkan dapat menjadi wujud nyata komitmen pemerintah dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui layanan kesehatan yang merata dan berkualitas. (Putra/Gopos)