GOPOS.ID, GORONTALO – Warga Gorontalo dihebohkan dengan terdamparnya ikan Mola-mola. Ikan raksasa itu terdampar di Kelurahan Pohe tepatnya di Wisata Tangga 2000 Kota Gorontalo, Senin malam 2-12-2024.
Sayang seribu sayang Ikan tersebut mati saat beberapa warga berusaha mencoba mengembalikan ikan tersebut ke lautan menggunakan alat seadanya dan dengan bantuan puluhan orang.Â
Ikan tersebut baru dapat di bawa kelaut saat salah satu kapal kecil nelayan menariknya menggunakan tali telat di perahu tersebut. Â
Terlepas dari semua kejadian tersebut, berikut ini adalah fakta menarik soal ikan Mola-mola.
Mengutip dari Wikipedia, Ikan mola-mola (disebut pula ikan matahari) adalah semua ikan yang termasuk dalam genus Mola (famili Molidae).Â
Ikan ini memiliki bentuk yang tampak buntung dan berbentuk seperti peluru karena sirip belakangnya yang tidak pernah berkembang.
Seiring bertambahnya usia ikan, sirip tersebut justru melipat dan membentuk bagian bulat bernama clavus. Mola dalam bahasa Latin berarti “batu kilangan”, yang mendeskripsikan bentuk ikan ini. Ikan dalam genus ini berwarna perak dan memiliki tekstur kulit yang kasar.
Ikan mola-mola adalah ikan bertulang sejati terberat, dengan spesimen besarnya dapat berukuran hingga 4,3 meter secara vertikal dan 3,0 meter secara horizontal, serta memiliki massa sekitar 5.000 pon atau 2.300 kg.Â
Hiu dan pari dapat memiliki massa yang lebih berat daripada ikan mola-mola, tetapi mereka tergolong sebagai ikan bertulang rawan.
Mola-mola dapat ditemukan di laut dengan hangat dan di wilayah tropis. Ia sering kali ditemukan berjemur di bawah sinar matahari dan sirip dorsalnya yang menyembul di atas permukaan air kerap disangka sebagai sirip hiu. Struktur giginya menyatu hingga membentuk struktur seperti paruh.Â
Ikan mola-mola juga tidak dapat menutup mulut kecil mereka dengan baik. (Putra/Gopos)