GOPOS.ID, KOTA GORONTALO – Dugaan penculikan anak kembali membuat heboh warga di Kota Gorontalo. Kali ini, seorang bayi yang baru lahir dikabarkan diculik, Ahad (19/1/2020).
Bayi yang belum genap sehari itu merupakan anak dari pasangan Julius dan Yusran. Dugaan penculikan berawal ketika Yusran menjalani proses persalinan di rumah oknum dukun kampung, Ahad (19/1/2020) pukul 11.00 WITA. Letaknya di Kelurahan Heledulaa, Kecamatan Kota Timur, Kota Gorontalo. Akan tetapi proses persalinan Yusran tak berjalan tuntas. Saat sang bayi lahir, plasenta (ari-ari) masih berada di dalam rahim.
Kondisi itu membuat Yusran mengalami pendarahan. Sang oknum dukun kampung, berinisial S, itu lalu menyuruh Julius dan Yusran ke RS Siti Khadijah Kota Gorontalo. Setelah memastikan Yusran mendapat perawatan medis, Julis lalu kembali ke rumah sang oknum dukun kampung. Tapi ternyata bayi yang baru saja lahir itu tak berada di rumah sang oknum bidan kampung.
Penuturan salah seorang saksi bahwa oknum dukun kampung, yang biasa juga disebut biang tersebut, ini pernah menawarkan untuk menjual bayi sebesar Rp3,5 juta. Namun oleh saksi tidak memiliki uang sebesar itu.
Lihat postingan ini di Instagram
Berdasarkan keterangan saksi, Polisi lalu menuju ke salah satu rumah warga di Kelurahan Buladu, Kecamatan Kota Barat, Kota Gorontalo. Di tempat itu Polisi mengamankan bayi yang didua diculik oleh S.
Kasat Reskrim Polres Gorontalo Kota, AKP Deni Muhtamar, S.Sos, SH, saat dimintai keterangan terkait penemuan bayi yang hilang, membenarkan kejadian itu. Ia menjelaskan saat ini kasus tersebut masih ditangani oleh pihak Polres Gorontalo Kota.
“Memang benar kejadian itu. Pihak kami setelah mendapat adanya laporan langsung bergerak cepat dan berhasil menemukan bayi itu. Sementara yang diduga pelaku beserta dengan pemilik rumah sudah kami amankan untuk dimintai keterangan lebih lanjut.(isno/gopos)