GOPOS.ID, GORONTALO – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Gorontalo menyetujui penambahan kas penyertaan modal Pemprov Gorontalo di Bank Sulutgo. Hal itu disampaikan langsung oleh Ketua DPRD Provinsi Gorontalo Paris R.A Jusuf usai rapat badan anggaran, Senin (3/2/2020) di Ruang Dulohupa, Kantor DPRD Provinsi Gorontalo.
Menurut Paris Jusuf pihaknya telah menyetujui penambahan kas penyertaan modal kepada Bank Sulutgo dengan jumlah Rp 10 Miliar.
Sebelumnya Pimpinan dan seluruh fraksi DPRD Provinsi Gorontalo bersama Tim Anggaran Perangkat Daerah (TAPD) Pemerintah Provinsi Gorontalo serta pihak Bank Sulutgo melaksanakan rapat.
Pada rapat tersebut pihak Bank Sulutgo memaparkan program-program yang dimilikinya untuk meyakinkan Deprov Gorontalo terkait pemindahan kas serta penambahan penyertaan modal.
“Kami mandukung pemindahan kas dan dalam rangka menambah saham-saham dan debit-debit dari Bank Sulutgo. Karena bank ini tidak lepas dari kegiatan yang ada di provinsi,” ungkap Paris Jusuf kepada awak media.
Lebih lanjut Paris mengatakan, penambahan penyertaan modal ke Bank Sulutgo itu layak, mengingat modal selama ini masih di bawah.
“Saya kira sangat bagus pemaparan dari Bank Sulutgo dan semua anggota dewan mendukung. Bank SulutGo layak untuk didukung penambahan penyertaan modal,” ujarnya
Yang terpenting kata Paris bagaimana Bank Sulutgo dapat meningkatkan pelayanan, profesionalitas bekerja, koordinasi serta sinergitas antara pemerintah daerah dan DPRD,” ungkapnya.
Sementara itu Direktur Utama Bank Sulutgo Jeffri A.M Dendeng mengungkapkan, pihaknya telah diminta memaparkan kondisi serta program-program yang ada di Bank Sulutgo.
“Karena untuk penyertaan modal DPRD harus melihat kesiapan dari Bank Sulutgo. dan tadi kami menjelaskan bukan hanya kesiapannya saja. Bahkan kami memaparkan performa kinerja kami dan seberapa kesiapan kita untuk menampung RKUB maupun menerima saham yang akan ditambah oleh Pemprov Gorontalo,” beber Jeffri (muhajir/gopos)