GOPOS.ID, GORONTALO – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi (Deprov) Gorontalo memberi dukungan terhadap peningkatan sumber daya manusia (SDM) arsiparis di Gorontalo. Dukungan itu diberikan mengingat masih terbatasnya SDM arsiparis di Gorontalo untuk mewujudkan pengelolaan kearsipan yang baik.
Pengelolaan kearsipan yang baik menjadi bagian penting dalam pelaksanaan birokrasi. Arsip merupakan data kinerja sekaligus merefleksikan fungsi dan tugas birokrasi yang dilaksanakan sesuai mandat.
Wakil Ketua DPRD Provinsi Gorontalo, Sofyan Puhi, mengungkapkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo, khususnya di setiap Organisasi Pemerintah Daerah (OPD), membutuhkan tenaga kearsipan. Namun ketersediaan SDM pengelola kearsipan, baik dari sisi kuantitas maupun kompetensi, belum memadai. Situasi itu menjadi problematika yang dihadapi Pemprov Gorontalo maupun OPD dalam mewujudkan pengelolaan arsip yang baik.
“Oleh karena itu kami menyambut baik langkah Pemprov Gorontalo, dalam hal ini OPD Perpustakaan dan Kearsipan, yang melakukan kerja sama dengan Universitas Terbuka dalam rangka penciptaan tenaga arsiparis yang handal dan kompeten,” kata Sofyan Puhi usai menerima kunjungan Direktur Universitas Terbuka (UT) Gorontalo, Andi Suci Anita, di ruang kerja Wakil Ketua DPRD Provinsi Gorontalo, Senin (17/10/2022).
Mantan Wakil Bupati Gorontalo ini menjelaskan, pemenuhan tenaga arsiparis di Gorontalo salah satunya pemerintah daerah melakukan kerja sama dengan perguruan tinggi. Hal ini telah dilaksanakan Pemprov Gorontalo bekerja sama Universitas Terbuka. Melalui kerja sama tersebut ada sebanyak 34 mahasiswa yang menjalani pendidikan di Program Studi Kearsipan, Universitas Terbuka Gorontalo.
“Mereka akan belajar selama 8 semester. Diharapkan setelah 4 tahun, para mahasiswa-mahasiswa tersebut akan memenuhi kebutuhan tenaga-tenaga pengelola kearsipan di setiap OPD di lingkungan Pemprov Gorontalo,” tutur Sofyan Puhi.
Untuk itu, Sofyan Puhi menegaskan, Deprov Gorontalo memberikan dukungan penuh terhadap langkah peningkatan kuantitas dan kompetensi SDM pengelola kearsipan di Gorontalo. Diharapkan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Pemprov Gorontalo dan Universitas Terbuka Gorontalo bisa segera ditandatangani sehingga implementasi dari kerja sama tersebut sudah bisa berjalan.
“Kita harapkan 2023 sudah mulai. Kami DPRD mendukung dalam hal regulasi dan anggaran,” tegas legislator Partai Nasional Demokrat (NasDem) itu.
Sementara itu Direktur Universitas Terbuka Gorontalo, Andi Suci Anita, mengapresiasi dukungan DPRD Provinsi Gorontalo. Melalui dukungan tersebut diharapkan kerja sama Pemprov Gorontalo dan Universitas Terbuka Gorontalo dapat segera terimplementasikan.
“Universitas Terbuka Gorontalo memiliki program studi Kearsipan dengan akreditasi A. Semoga melalui kerja sama ini kebutuhan tenaga pengelola kearsipan di Gorontalo ke depannya bisa terpenuhi,” kata Andi Suci.(hasan/gopos)