GOPOS.ID, KWANDANG – Sungguh disayangkan, pihak pemadam kebakar (damkar) Kabupaten Gorontalo Utara seharusnya sigap dalam menangani setiap peristiwa kebakaran, justru dinilai tidak berfungsi.
Pasalnya, tidak ada satu pun pihak pemadam kebakaran berada di lokasi saat peritiwa kebakaran rumah milik pasangan suami istri (pasutri), Sun Abas dan Usna Musa warga di Dusun II, Desa Pasalae, Kecamatan Gentuma Raya, Kabupaten Gorontalo Utara, Selasa (1/3/2022).
Kendati jauh sebelumnya, pasca peristiwa kebakaran yang terjadi di Desa Bulalo, Kecamatan Kwandang, Kabupaten Gorontalo Utara 2020 lalu. Wakil Bupati (Wabup) Gorontalo Utara (Gorut), Thariq Modanggu menegaskan agar dinas terkait seharusnya standby dalam rangka penanganan peristiwa seperti kebakaran tersebut.
Ketegasan yang disampaikan Thariq. Itu setelah dirinya turun langsung ke lokasi saat peristiwa kebakaran itu. Dan tidak satu pun ditemuinya ada mobil pemadam kebakaran standby di lokasi itu.
“Terkait dengan kesiapan. Aparat pemerintah dalam hal ini dinas terkait dalam rangka penanganan seperti ini, semua harus standby,” tegas Thariq saat itu.
Minimnya perlengkapan dan tanpa bantuan pihak pemadam kebakaran Kabupaten Gorontalo Utara. Mengakibatkan rumah tersebut ludes sampai rata dengan tanah. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran, namun kerugian ditakser mencapai puluhan juta.
Sampai berita ini dilansir, pihak pemadam melalui Kabid Damkar Gorontalo Utara saat dihubungi melalui via WhatsApp, tidak ada jawaban. (isno/gopos)