GOPOS.ID – Civitas Akademika Universitas Bina Taruna (UNBITA) Gorontalo, yang dipimpin oleh Rektor Dr. Ellys Rachman, S.Sos., M.Si., melakukan kunjungan resmi ke Universitas Hang Tuah (UHT) Surabaya. Kunjungan ini dalam rangka penandatanganan kerjasama antara kedua institusi yang diterima langsung oleh Rektor UHT, Prof. Dr. Ir. Supartono, M.M., CIQaR. Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan Seminar Nasional bertema “Kebijakan Kemaritiman Indonesia: Isu Strategis dan Pembangunan Potensi Sektor Kelautan dan Perikanan”.
Dalam sambutannya, Dr. Ellys Rachman, S.Sos., M.Si., menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan atas sambutan hangat yang diberikan oleh Universitas Hang Tuah. “Kami sangat mengapresiasi kerjasama ini sebagai langkah strategis dalam memperkuat hubungan antara kedua universitas serta mendukung pengembangan potensi kemaritiman dan perikanan di Indonesia, khususnya di Provinsi Gorontalo,” ujar Dr. Ellys.
Rektor UNBITA juga menjadi salah satu pemateri dalam seminar tersebut, dengan tema “Kebijakan dan Isu Strategis Dalam Pembangunan Potensi Sektor Kelautan dan Perikanan di Provinsi Gorontalo”. Dalam pemaparannya, Dr. Ellys Rachman menekankan pentingnya kolaborasi antara akademisi, pemerintah, dan pelaku industri dalam mengembangkan sektor kelautan dan perikanan yang berkelanjutan.
“Provinsi Gorontalo memiliki potensi kelautan dan perikanan yang besar. Dengan kebijakan yang tepat dan sinergi antar stakeholder, kita dapat memaksimalkan potensi ini untuk kesejahteraan masyarakat,” jelasnya.
Prof. Dr. Ir. Supartono, M.M., CIQaR., dalam sambutannya, mengungkapkan harapannya agar kerjasama ini dapat menjadi contoh bagi institusi lain dalam mendukung pembangunan sektor maritim Indonesia.
“Kerjasama antara Universitas Hang Tuah dan Universitas Bina Taruna diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang kelautan dan perikanan,” ujar Prof. Supartono.
Penandatanganan kerjasama ini mencakup berbagai bidang, termasuk penelitian bersama, pertukaran dosen dan mahasiswa, serta program-program pengabdian masyarakat yang berfokus pada pengembangan sektor kelautan dan perikanan. Kedua universitas berkomitmen untuk bekerja sama dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian guna mendukung pembangunan berkelanjutan.
Acara seminar nasional ini diharapkan dapat memberikan wawasan baru dan solusi strategis untuk menghadapi tantangan serta memanfaatkan peluang dalam sektor kemaritiman Indonesia.
Kunjungan dan penandatanganan kerjasama ini menjadi langkah awal yang penting dalam upaya bersama untuk mewujudkan visi pengembangan potensi kelautan dan perikanan yang berkelanjutan dan berdaya saing tinggi. (muhajir/gopos)