No Result
View All Result
gopos.id
  • BERANDA
  • NEWS
    • Hukum & Kriminal
    • Indepth News
    • INFOGRAFIS
    • Info Pasar
    • Olahraga
    • Pemilu
    • Peristiwa
    • Politik
  • DAERAH
    • Gorontalo
    • Pohuwato
    • Gorontalo Utara
    • Kabupaten Gorontalo
    • Boalemo
    • Bolmut
    • Kota Smart
    • Wakil Rakyat
  • NASIONAL
  • LIFESTYLE
    • Infotaintment
    • Kuliner
    • Tekno
  • Derap Nusantara
  • MULTIMEDIA
    • Foto
    • Video
  • Gopos Literasi
  • BERANDA
  • NEWS
    • Hukum & Kriminal
    • Indepth News
    • INFOGRAFIS
    • Info Pasar
    • Olahraga
    • Pemilu
    • Peristiwa
    • Politik
  • DAERAH
    • Gorontalo
    • Pohuwato
    • Gorontalo Utara
    • Kabupaten Gorontalo
    • Boalemo
    • Bolmut
    • Kota Smart
    • Wakil Rakyat
  • NASIONAL
  • LIFESTYLE
    • Infotaintment
    • Kuliner
    • Tekno
  • Derap Nusantara
  • MULTIMEDIA
    • Foto
    • Video
  • Gopos Literasi
No Result
View All Result
No Result
View All Result
gopos.id

Cakramandala Institute Melaksanakan Webinar Internasional tentang Warisan Diplomasi Ottoman

Admin by Admin
Rabu 16 September 2020
in Nasional
0
Webinar negara otonom

Webinar Spesial Ottoman Talk Series dengan tema “Warisan Diplomasi dan Toleransi Beragama Dinasti Ottoman” pada Selasa (15/09/2020). foto istimewa

0
SHARES
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

GOPOS.ID, ANKARA – Cakramandala Institute melaksanakan Webinar Spesial Ottoman Talk Series dengan tema “Warisan Diplomasi dan Toleransi Beragama Dinasti Ottoman” pada Selasa (15/09/2020). Webinar tersebut menghadirkan Adhe Nuansa Wibisono (Direktur Eksekutif Cakramandala Institute) sebagai narasumber dan Bima Marcha (Peneliti Manzikert Institute) sebagai moderator.

“Kesultanan Ottoman yang menguasai wilayah Anatolia, Balkan, Timur Tengah dan Afrika Utara selama hampir 600 tahun. Apakah memiliki pengaruh terhadap budaya diplomasi modern? Khususnya praktik diplomasi yang dianut oleh negara-negara pada saat ini?”, pantik Bima mengawali diskusi.

Menanggapi hal tersebut Adhe Nuansa Wibisono menyebutkan bahwa Turki Ottoman memiliki pengaruh yang signifikan dalam perkembangan diplomasi modern.

“Ottoman selama berabad-abad tercatat memiliki misi diplomatik ke berbagai negara di Eropa, Balkan, Afrika Utara dan Timur Tengah. Para utusan tersebut menyampaikan kebijakan Sultan atas kerjasama ekonomi dan politik”, ujarnya.

“Baru pada tahun 1793. Turki Ottoman menempatkan seorang duta besar permanen pertamanya di Inggris. Yusuf Agha Effendi yang menjadi perwakilan diplomasi Ottoman di London. Dia menjadi perwajahan Ottoman untuk menjaga kepentingan dan kedaulatan Ottoman di Inggris Raya. Ternyata sejak masa klasik, Turki Ottoman sudah memiliki Duta Besar,” kata alumnus Universitas Gadjah Mada tersebut.

Baca Juga :  Bicara di Tingkat Nasional, Hamim Pou Paparkan Elektronifikasi Transaksi Pemda

Kandidat doktor Turkish National Police Academy tersebut juga menyatakan bahwa tradisi diplomasi yang dilakukan oleh negara modern saat ini. Berasal dari tradisi kerajaan-kerajaan di Eropa termasuk Kesultanan Ottoman.

“Ottoman mengadopsi prinsip perwakilan permanen dan timbal balik dalam hubungan diplomasi dengan negara lain. Jadi jika ada negara Eropa yang membuka kantor perwakilannya di Istanbul. Maka Ottoman akan juga membuka perwakilan permanennya di London atau Paris misalnya. Kedutaan Besar Ottoman untuk London sampai sekarang tetap bertahan menjadi Kedutaan Besar Republik Turki untuk Inggris Raya”, ungkapnya.

Wibisono juga menjelaskan bagaimana gagasan-gagasan modernisasi dan westernisasi Eropa juga sampai ke dalam internal Ottoman melalui para Duta Besar. Kemudian memicu lahirnya periode Tanzhimat atau Reformasi.

Baca Juga :  Webinar AIPI, Hamim Pou Paparkan Keberhasilan Penyelenggaraan Pilkada Bone Bolango

“Hal menarik lainnya adalah para Duta Besar Ottoman yang ditempatkan ke berbagai ibukota Eropa. Selain menjalankan tugasnya dalam hubungan bilateral. Mereka juga menjadi pelopor modernisasi dengan mempercepat proses westernisasi dan reformasi di dalam tubuh kesultanan yang menjadi awal dari masa Tanzhimat”, pungkasnya.

Webinar Ottoman Talk Series ini diikuti oleh puluhan peserta dari berbagai kota di Turki seperti Istanbul, Ankara, Sakarya, Kastamonu, Bursa, dan Isparta. Selain itu juga terdapat diaspora pelajar dan WNI di Turki, Indonesia, Mesir, Saudi Arabia dan Sudan yang mengikuti kajian ini.

Cakramandala Institute adalah lembaga think tank yang membahas topik sejarah kebudayaan Turki Ottoman, kajian politik dan keamanan internasional serta isu terkini tentang hubungan Indonesia dan Turki. Cakramandala Institute didirikan di Ibukota Ankara pada 1 Juni 2020 bertepatan dengan Hari Lahirnya Pancasila. (rls/andi/gopos)

Tags: Warisan Diplomasi Ottomanwebinar
Previous Post

Herman Walangadi Tegaskan Akan Jalankan Tugas PAW Wabup Gorontalo dengan Netral

Next Post

Persiapan Belajar Tatap Muka, 160 Sekolah di Kabupaten Gorontalo Diverifikasi

Related Posts

95,5 Persen Fase Pemberangkatan Haji Gelombang I Tepat Waktu
Nasional

95,5 Persen Fase Pemberangkatan Haji Gelombang I Tepat Waktu

Senin 19 Mei 2025
Imigrasi Jaring 170 WNA dalam Operasi Wira Waspada
Nasional

Imigrasi Jaring 170 WNA dalam Operasi Wira Waspada

Sabtu 17 Mei 2025
Rachmat Gobel Bersaksi di Kasus Impor Gula Tom Lembong
Nasional

Rachmat Gobel Bersaksi di Kasus Impor Gula Tom Lembong

Jumat 16 Mei 2025
Viral Anggota DPRD Lampung Utara Sawer DJ
Nasional

Viral Anggota DPRD Lampung Utara Sawer DJ

Jumat 16 Mei 2025
Pelatihan Obgyn untuk Dokter Umum di Daerah, Wamenkes: Masih Wacana
Nasional

Pelatihan Obgyn untuk Dokter Umum di Daerah, Wamenkes: Masih Wacana

Rabu 14 Mei 2025
Komisi Pemberantasan Korupsi: Beri Hadiah ke Guru saat Kenaikan Kelas Adalah Gratifikasi
Nasional

Komisi Pemberantasan Korupsi: Beri Hadiah ke Guru saat Kenaikan Kelas Adalah Gratifikasi

Senin 5 Mei 2025
Next Post
Zubair Pomalingo

Persiapan Belajar Tatap Muka, 160 Sekolah di Kabupaten Gorontalo Diverifikasi

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Terpopuler

  • ten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kabupaten Gorontalo, Nawir Tondako saat meninjau lokasitanah yang akan dihibahkan.

    Pemkab Gorontalo Hibahkan Tanah 3 Hektar untuk Polda Gorontalo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Remaja Tenggelam di Sungai Bulango Ditemukan Meninggal Dunia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ricuh, Lempar Batu Warnai Unjuk Rasa di Deprov Gorontalo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Terkait Demo “Gorontalo Darurat Premanisme” La Ode: Kami akan Undang Polda, Korem dan BINDA 

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pembentukan KMP Biawao Libatkan Generasi Muda

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
WA Saluran
Facebook Icon-x Youtube Instagram Icon-ttk

© 2019 – 2023 Gopos.id  |  Gopos Media Online Indonesia | Gorontalo.

Iklan  |  Karir  |  Pedoman Media Cyber  |  Ramah Anak  |  Susunan Redaksi  |  Tentang Kami  |  Disclaimer

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • NEWS
    • Hukum & Kriminal
    • Indepth News
    • Info Pasar
    • INFOGRAFIS
    • Olahraga
    • Pemilu
    • Peristiwa
    • Politik
  • DAERAH
    • Gorontalo
    • Ayo Germas
    • Boalemo
    • Bone Bolango
    • Bolmong Utara
    • Gorontalo Hebat
    • Gorontalo Utara
    • Kabupaten Gorontalo
    • Kota Smart
    • Pohuwato
    • Wakil Rakyat
  • NASIONAL
  • LIFESTYLE
    • Infotaintment
    • Kuliner
    • Tekno
  • Derap Nusantara
  • MULTIMEDIA
    • Foto
    • Video
  • Gopos Literasi

© 2019-2023 Gopos.id Gopos Media Online Indonesia | Gorontalo.