GOPOS.ID, TERATAI – Bupati Pohuwato, Saipul A Mbuinga, memberi perhatian serius terhadap penanganan banjir di wilayahnya. Selain telah melakukan langkah sigap bencana saat kejadian banjir, penanganan pasca banjir juga turut diserusi. Hal itu ditunjukkan pada kegiatan pengerukan drainase untuk memperlancar pembuangan air.
Untuk memastikan kegiatan pengerukan drainase, Saipul Mbuinga turun langsung memantau pekerjaan drainase di kompleks kantor Desa Teratai. Pemantauan dilakukan Bupati Saipul bersama Kepala Dinas Perkim Pohuwato, Anwar Sadat. Kompleks kantor Desa Teratai merupakan salah satu lokasi yang cukup banyak rumah terendam. Bahkan pasca banjir masih banyak rumah yang tergenang.
“Pembukaan dan pembersihan drainase membuahkan hasil. Saat ini air sudah mengalir menuju pembuangan yang ada di jalan menuju Desa Bulangita,” ungkap Saipul Mbuinga.
“Pembersihan drainase juga dilakukan di Dusun Bihe Desa Teratai, karena sebagian besar drainse sudah tertimbun,”sambung mantan Wakil Ketua DPRD Pohuwato itu.
Sebelumnya Saipul Mubinga meninjau pengerukan saluran di simpang tiga menuju Rusunawa. Selanjutnya meninjau halaman BPN Pohuwato yang masih terendam, termasuk halaman Samsat dan Polres Pohuwato. Kemudian menuju Dusun Mekar Jaya Desa Teratai. Kurang lebih 10 rumah di depan Hotel Golden Sri kerap dilanda banjir akibat luapan air dari saluran dekat hunian mereka. Di dua tempat tersebut telah tersedia mesin alkon untuk mengisap genangan air yang masih tersisa.
Bupati Saipul Mbuinga menjelaskan, pembersihan drainase sampai pada pengisapan air genangan ini adalah antisipasi pemerintah terhadap masyarakat.
“Harapannya, agar drainase atau saluran dijaga kebersihannya dan jangan ditimbun, karena ketika musim penghujan seperti ini terjadi sudah pasti akan masuk ke rumah warga,” tandasnya.(Mahmud/gopos)