GOPOS.ID, MARISA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pohuwato tahun ini mengizinkan pelaksanaan perayaan tumbilotohe dilaksanakan dengan ketentuan penerapan protokol kesehatan (Protkes) yang ketat.
Bupati Pohuwato, Saipul Mbuinga, menjelaskan sejak dua tahun berturut-turut perayaan keagamaan, pasar senggol, festival tumbilotohe tidak dilaksanakan, hal itu terjadi dikarenakan Covid-19 melanda Indonesia, termasuk Gorontalo.
“Perayaan tumbilotohe kita berikan kelonggaran kepada masyarakat, tetapi ini dilaksanakan jangan membuat suatu pertunjukan mengakibatkan kerumunan massal, sehingga menjadi tempat perkumpulan mereka menonton. Silakan melaksanakan pasang lampu silakan di rumah-rumah, di kantor, di jalan-jalan silahkan,” Jelas Saipul kepada Gopos.id, Selasa malam (26/04/2022)
Kata dia, walaupun pandemic Covid-19 di Kabupaten Pohuwato sudah landai, masyarakat harus tetap memperhatikan Protkes dengan menjaga jarak, tidak menimbulkan kerumunan, juga kemacetan di jalan-jalan.
“Apabila masyarakat tetap melaksanakan perayaan festival tumbilotohe, maka harus memperhatikan jarak. Sehingga tidak terjadi kerumunan masal,” kata Saipul
Pihaknya pun, sudah menyiapkan stok minyak tanah di masing-masing kecamatan yang ada di Kabupaten Pohuwato. Ketika masyarakat butuh minyak tanah silakan agen-agen terdekat yang menjual belikan itu.
“Pemerintah daerah sudah menyiapkan stok minyak tanah, bagi masyarakat yang merayakan festival tumbilotohe. Bahkan, kami akan menambahkan stok minyak tanah, ketika mengalami kekurangan stok minyak tanah itu,” tutup Saipul