GOPOS.ID, MARISA – Laga sengit antara Lemito FC dan Buntulia FC dalam ajang Bupati Cup Pohuwato 2025 nyaris berujung ricuh. Pertandingan yang digelar di Stadion Panua, Senin (28/7/2025), ini menjadi sorotan warga setempat setelah tensi memanas di menit-menit akhir laga.
Lemito FC berhasil keluar sebagai pemenang dengan agregat 3-1 atas Buntulia FC. Kemenangan ini mengantar Lemito FC melaju ke babak selanjutnya, namun jalannya pertandingan tidak sepenuhnya berjalan mulus.
Ketegangan mulai meningkat sejak babak kedua, saat wasit mengeluarkan sejumlah keputusan yang dinilai kontroversial oleh pihak Buntulia FC. Salah satu insiden terjadi ketika wasit meniup penalti dari tim Lemito FC setelah terjadi kontak keras di kotak terlarang.
Atmosfer pertandingan semakin panas dengan teriakan dari suporter kedua kubu yang memadati stadion. Bentrokan kecil antara pelatih Buntulia FC memprotes wasit karena di nilai memihak lawan mereka, sehingga memaksa pihak keamanan turun tangan untuk mencegah eskalasi lebih lanjut.
Meski begitu, panitia pelaksana bersama aparat keamanan berhasil meredam situasi, dan laga tetap berakhir tanpa insiden besar. Kedua tim akhirnya meninggalkan lapangan dengan pengawalan ketat.
Manager Lemito FC, Abdul Azis Suko, mengapresiasi kerja keras para pemainnya bisa memenangkan laga perdana Bupati Cup Pohuwato 2025.
“Kami tampil fokus dan solid sepanjang dua leg. Walaupun tensi tinggi, kami tetap berusaha menjaga sportivitas,” ujar Abdul Azis
Abdul Azis mengaku keputusan wasit harus di hormati oleh pemain dan pelatih, sehingga pertandingan akan berjalan lancar agar tidak ada hambatan apapun.
“Keputusan wasit sangat mutlak untuk di taati, untuk menjaga sportivitas dunia olahraga, terutama dalam sepak bola,” tutur Abdul Aziz
Sementara itu, Manager Buntulia FC, Abd Latif Bin Hola, mengungkapkan kekecewaannya terhadap kepemimpinan wasit, karena dinilai tidak netral memimpin pertandingan tersebut.
“Kami sangat protes kepusan wasit dalam pertandingan, karena ada beberapa keputusan yang sangat merugikan kami,” ucap Abd Latif
Harapan kami untuk pertandingan berikutnya Buntulia FC jika masi dipimpin oleh wasit yang sama maka kami memilih untuk tidak bermain.
“Harapannya untuk panitia lebih ditingkatkan lagi, terutama para wasitnya lebih netral dan profesional dalam memimpin pertandingan berikutnya,” ungkap Abd Latif
Abd Latif berharap kepada panitia Agar dapat menghadirkan wasit yang propesional dalam memimpin pertandingan di Bupati Cup Pohuwato 2025.
“Lisensi itu adalah hal yang menandakan dia berhak untuk memimpin pertandingan secara tertulis, tapi kepemimpinannya dilapangan cukup sangat disayangkan,” tutup Abd Latif
Ajang ini tidak hanya menjadi hiburan masyarakat, tapi juga sarana pencarian bibit-bibit atlet sepak bola potensial di daerah.
Lemito FC kini menanti lawan di babak selanjutnya, sementara Buntulia FC harus mengubur mimpi melangkah lebih jauh di turnamen ini.(Yusuf/Gopos)