GOPOS.ID, MANADO – Tingginya volume limbah eceng gondong yang ada di wilayah Danau Limboto, coba dimanfaatkan Bupati Gorontalo, Prof. Nelson Pomalingo. Orang nomor satu di Kabupaten Gorontalo itu mengintruksikan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) yang ada di Kabupaten Gorontalo untuk menggunakan upiah berbahan eceng gondok.
Menurut mantan Rektor Universitas Negeri Gorontalo (UNG) itu bahwa limbah eceng gondok yang begitu melimpah di Danau Limboto harus dimanfaatkan. Industri kreatif yang menjadikan eceng gondok danau Limboto tersebut sebagai sebuah produk kerajinan yang bernilai ekonomi.
“Selain kita punya ikon upiah karanji di Gorontalo. Kita mencoba untuk mendorong ikon baru yaitu Kopiah Eceng Gondok. Ini tentunya meningkatkan kesejahteraan dari,” ucap Nelson disela-sela peninjauan pameran produk daerah pada Festival Bunaken 2019 di Manado, Kamis (18/7/2019).
Baca juga : Kabupaten Gorontalo Menuju 100 Smart City 2019
Nelson meyakini kehadiran Kopia eceng gondok ini akan banyak dinikmati oleh masyarakat. Sebab bentuknya yang unik dan dingin bila digunakan. Bukan hanya itu, upiah ini nantinya akan menjadi salah satu identitas dari daerah. Ketika tokoh Nasional menggunakan upiah ini, artinya bahwa ada nilai kedaerah Gorontalo yang diperkenalkan oleh tokoh tersebut.
“Sesuatu yang unik itu mahal dan untungnya ini upiah Eceng Gondok masih murah. Kita lihat bagaimana upiah karanji yang kini harganya mencapai Rp 500 ribu di pasaran Nasional. Jadi kesempatan kita dan harus kita dorong. Dimulai dari ASN di lingkup Kabupaten Gorontalo,” papar Nelson.
Baca juga : BKD Kabupaten Gorontalo Umumkan Hasil SKD, Cek Disini!
Ia pun menegaskan, mulai minggu depan ASN dan Pimpinan OPD sudah harus memakainya yang diikuti surat edaran dari BKD-Diklat.
Sementara itu ketua DPRD Kabupaten Gorontalo, Sahmid Hemu dalam kesempatan yang sama menyampaikan apresiasinya terhadap kerajinan tangan upiah Eceng Gondok.
“Ini merupakan kerajinan yang sangat kreatif. Sehingga saya sangat mengapresiasi kebijakan yang akan di terapkan Pak Bupati untuk mewajibkan OPD menggunakan upiah Eceng Gondok,” ucap Sahmid Hemu.
Sahmid berharap dengan diterapkannya kewajiban menggunakan upiah Eceng Gondok kepada OPD akan menjadi contoh bagi masyarakat lainnya. Termasuk menjadi buah tangan bagi tokoh nasional yang berkunjung ke Gorontalo. (andi/gopos)