GOPOS.ID, JAKARTA – Sebuah video yang memperlihatkan beberapa santri mengambil nasi dengan menggunakan cangkul viral di media sosial. Salah satunya diunggah oleh akun Instagram @andreli_48 yang langsung mencuri perhatian netizen.
Dalam video tersebut, satu orang santri terlihat memegang cangkul. Dia kemudian mengambil nasi yang sudah matang untuk dipindahkan menggunakan cangkul dan meletakkan di sebuah nampan plastik besar.
Sementara, seorang santri lainnya yang sedang jongkok terlihat meratakan nasi di nampan dengan menggunakan centong. Kemudian santri lainnya bergantian untuk mengambil nasi dengan menggunakan cangkul.
“Dari perawakan sih udah Akil Baligh, harusnya memberi contoh yang baik untuk generasi penerusnya. Bagaimana menurut kalian, cangkul untuk nasi (bukan ditempatnya)” tulis pengunggah video dikutip dari akun @andreli_48.
Sayangnya, tidak dijelaskan dimana lokasi pesantren yang direkam oleh santri dalam video tersebut. Aksi mereka pun menuai sorotan netizen.
Beberapa netizen menilai jika hal itu sudah biasa dilakukan di lingkungan pondok. Sementara beberapa netizen lainnya menilai mengambil nasi menggunakan cangkul tidak pantas untuk dilakukan.
“Untuk model atau bentuk memang tidak profesional. Tapi selagi penggunaan dari awal memang untuk mencangkul nasi, berarti kebersihan terjaga. Pasti ada alasan penggunaan cangkul tersebut, kemungkinan karena biasa masak dalam jumlah banyak untuk ratusan santri,” kata seorang netizen.
“Kami selalu memanfaatkan apa yang ada dan seperti itulah kami di pondok mas. Mungkin kelihatannya tidak sesuai dengan tempatnya. Tapi santri selalu mempertimbangkan kok. Dilihat cangkulnya masih baru mas,” ujar netizen lain.
“Kalau cangkulnya bersih mah gak masalah… kehidupan di pondok mah penuh cerita. Its ok,” tambah netizen lain.
“Kayaknya cangkul khusus buat nasi karena bersih banget. Karena kalau pake centong bisa memakan waktu sedangkan mereka waktu istirahatnya sebentar. Mungkin efisiensi waktu,” sambung netizen lain.
“Bersih atau kagak sebenarnya itu gak cocok buat nasi. Lagian lebih susah juga, coba pake centong yang gede, gampang tuh,” komentar netizen lain.
“Setuju, nampak berlebihan menurut saya. Tidak pada tempatnya walaupun secara fungsi tidak masalah,” sahut netizen lain.
“Biar viral, pengin dibilang, itu centong ada kenapa dipersulit, kebangetan. Berapa sih harga centong, mungkin centong lebih mahal dari hp yang sudah merekamnya, seperti mempersulit diri,” pungkas yang lainnya. (Nisa/Gopos)