GOPOS.ID – Tim PUBG Mobile asal Indonesia Bigetron (BTR) Red Aliens (RA) gagal mempertahankan juara dunia di pergelaran Final PUBG Mobile Global Championship (PMGC) Season Zero 2020 yang memperebutkan hadiah fantastis yaitu 700.000 dolar di Dubai, Rabu (27/1/2021)
Sedangkan untuk juara dunia PUBG Mobile tahun 2020 pada pergelaran Final PMGC Season Zero 2020 diraih oleh tim asal China yakni NOVA-XQF. Kemudian disusul oleh Four Angry Men juga asal China peringkat ke-2. Zeus Esports asal Mongolia peringkat ke-3, Natus Vincere asal Ukraina peringkat ke-4 dan BTR-RA asal Indonesia harus puas di posisi ke-5 dengan total point 241.
Namun, kabar gembira buat pendukung Indonesia salah satu player dari BTR-RA, Ryzen berhasil mengamankan posisi skill individual pada kategori Grenade Master dengan total 26 kill granade.
Pantauan gopos.id melalui kanal YouTube PUBG Mobile Esports, banyak kejutan yang terjadi. BTR-RA memulai memulai match Final PMGC Season Zero Day 4 pada posisi ke-7 dan total point 162 dengan 8 match dihari terakhir babak penentuan.
Pada match awal pertempuran hingga match 3, BTR-RA menunjukkan konsistensi permainan mereka yang terbaik. Walaupun gagal meraih Winner Winner Chicken Dinner (WWCD) namun berhasil mempertahankan pada top 4 WWCD.
Tidak berselang lama, pada match 4 BTR-RA harus dipulangkan ke loby lebih awal oleh tim lainnya. Kemudian pada match 5 dan 6 mereka kembali mengamankan top 4 WWCD. Namun sayangnya pada match 7 Bigetron Red Aliens harus pulang ke loby lebih awal lagi.
Satu match terakhir penentuan yaitu match 8, BTR-RA sudah mulai menaikan tempo permainan mereka, berbagai strategi digunakan.
Baca juga:Â Srikandi Dekot Gorontalo Ingatkan Peran Pemerintah Lindungi Perempuan
Pada macth ini di awal pertempuran tim BTR-RA harus kehilangan 3 player aktif mereka karena dijepit oleh 2 tim ditempat yang berbeda dan hanya menyisakan 1 player aktif yaitu Zuxxy.
Zuxxy yang hanya sendirian berusaha untuk bertahan, ia berusaha menghindari pertempuran dengan tim lain untuk mengamankan posisi di peringkat 4 klasemen sementara.
Namun yang terjadi diluar dugaan, Zuxxy harus dipulangkan ke arah loby oleh tim Alpha7 di top 7 WWCD dan hanya membawa 1 kill point. Sementara tim lainnya masih melakukan pertempuran antar tim.
Navi yang hanya berbeda beberapa point berhasil melampui BTR-RA di match akhir sehingga peringkat 4 diraih oleh Navi dan BTR-RA harus berpuas diri di posisi peringkat 5 pada Final PMGC 2020.
Selain itu tim perwakilan Indonesia lainnya Aerowolf Limax harus puas di peringkat 13 dengan mengantongi 161 point di match terakhir. (Ari/Gopos)