GOPOS.ID, JAKARTA – Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) akhirnya secara resmi mengumumkan hasil uji klinis Vaksin Sinovac. Berdasarkan uji klinis BPOM, vaksin Sinovac dinyatakan aman untuk digunakan.
Kepala BPOM Penny K Lukito mengatakan, BPOM sebagai otoritas menjaga keamanan obat melakukan persetujuan pengunaan kegawatdaruratan untuk vaksin Covid-19.
Setelah mengkaji beberapa pertimbangan, kata Penny, termasuk melakukan uji kinik terhadap ribuan orang di Bandung, Vaksin Sinovac dinyatakan aman.
“Berdasarkan data yang telah disampaikan ke Badan POM, maka dapat disampaikan data keamanan Sinovac secara keseluruhan aman,” kata Penny dalam keterangan persnya, Senin (11/1/2021) seperti dilansir suara.com -media patner gopos.id.
Sebelumya, BPOM masih menunggu uji klinis Vaksin Sinovac fase 3 agar segera diumumkan izin penggunaan darurat (EUA).
Penny K Lukito mengatakan, pemberian izin penggunaan darurat (EUA) vaksin Covid-19 produksi perusahaan Sinovac, segera diberikan sebelum 13 Januari 2021 atau menunggu data final uji klinis antivirus SARS-CoV-2 pada Jumat ini.
“Kami menunggu hasil uji klinis vaksin Sinovac fase III di Bandung untuk pengamatan interim tiga bulan yang akan diberikan hari ini. Nanti kita bahas tidak lama lagi. Mudah-mudahan segera final sehingga diumumkan EUA tersebut,” kata Penny dalam jumpa pers daringnya yang dipantau dari Jakarta, Jumat (8/1/2021). (suara.com/gopos)