GOPOS.ID, GORONTALO – Banjir yang melanda Kabupaten Gorontalo menggenangi sedikitnya 2.650 rumah. Berdasarkan data sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gorontalo, korban banjir mencapai lebih dari 20 ribu jiwa.
Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Kabupaten Gorontalo Taha Buheli mengatakan, korban terdampak tersebar di 11 Kecamatan, yakni Tilango, Telaga, Telaga Jaya, Telaga Biru, Biluhu, Dungaliyo, Bongomeme, Batudaa, Tabongo, Limboto dan Limboto Barat.
“Kami terus melengkapi data korban banjir yang ada. Data yang sekarang belum final,” kata Taha saat diwawancarai Gopos.id, Kamis (11/7/24).
Taha mengatakan, saat ini pihaknya sudah mendirikan posko bantuan untuk membantu korban banjir yang terdampak. Tidak hanya itu, pihaknya juga ikut mendistribusikan makanan siap saji kepada seluruh korban.
“Kami mendistribusikan makanan itu setiap siang dan malam. Dalam satu kali distribusi, kami membagikan 1.000 sampai 2.000 paket,” katanya.
Hanya saja, distribusi makanan tersebut hanya dipusatkan di Kecamatan Limboto. Khusus untuk kecamatan lain, tetap mendapat perhatian melainkan sumber pengadaan makanannya tidak dari dapur umum BPBD.
“Semalam intruksi dari Bupati agar korban di kecamatan lain itu dipesankan makanan dari warung setempat yang dekat dengan lokasi banjir,” pungkasnya.(Abin/Gopos)