GOPOS.ID, GORONTALO – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Gorontalo mencatat sebanyak 2.150 gempa bumi terjadi selama 2022 di wilayah Gorontalo.
Jumlah ini disampaikan Kepala Stasiun Geofisika Gorontalo, Gandamana Matondang, S.T., Selasa (3/12/2022). Menurut Gandamana, dari total gempa yang terjadi sebanyak 2.150, jumlah yang dirasakan sebanyak 16 kejadian gempa.
“Adapun epicenter yaitu darat sebanyak 302 kejadian gempa dan di laut sebanyak 1848 kejadian gempa,” ujar Gandamana.
Gandamana menjelaskan, dari total gempa yang terjadi selama 2022 di Gorontalo tersebut, tidak ada kejadian gempat yang merusak bangunan.
Adapun 3 kategori gempa bumi berdasarkan variasi magnitudo yaitu:
1. Magnitudo < 3.0 terdiri dari 997 kejadian
2. Magnitudo ≥ 3.0 dan magnitudo < 5.0 terdiri dari 1.115 kejadian
3. Magnitudo ≥ 5.0 terdiri dari 38 kejadian
Sedangkan berdasarkan kedalamannya terdapat tiga kategori gempa bumi yaitu:
1. Gempa bumi dangkal (0<H≤60 km) terdiri dari 1166 kejadian
2. Gempa bumi menengah (60<H≤300 km) terdiri dari 691 kejadian
3. Gempa bumi dalam (H≥300 km) terdiri dari 293 kejadian (muhajir/gopos)