GOPOS.ID, GORONTALO – Bhinneka Tunggal Ika tak sekadar semboyan yang memiliki arti berbeda-beda tetapi tetap satu. Bhinneka Tunggal Ika merupakan perekat bangsa Indonesia.
Hal ini dikemukakan Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI, Prof.Dr. Fadel Muhammad, saat menggelar sosialisasi empat pilar kebangsaan di Kabupaten Bone Bolango, 7-8 Desember 2020.
“Masyarakat Indonesia sangat beragam. Oleh sebab itu kita harus mengedepankan prinsip Bhinneka Tunggal Ika,” ujar Fadel Muhammad.
Menurut Fadel Muhammad, Bhinneka Tunggal Ika sebagai perekat bangsa salah satunya ditunjukkan di Gorontalo.
Selain mayoritas warga Gorontalo, di Gorontalo juga terdapat masyarakat yang berasal dari Jawa, Bali, serta daerah lain di tanah air. Walaupun berbeda-beda, masyarakat di Gorontalo tetap hidup tentram dan aman.
“Alhamdulillah Gorontalo merupakan salah satu teraman di Gorontalo. Ini karena kita senantiasa mengedepankan sikap saling menghormati dan menghargai, sebagaimana terkandung dalam Pancasila serta nilai Bhinneka Tunggal Ika,” tutur Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan (KP) itu.
Lebih lanjut Fadel Muhammad mengatakan, MPR RI memiliki misi salah satunya adalah menyosialisasikan empat pilar kebangsaan. Yaitu Pancasila, Undang-undang Dasar Indonesia 1945, Bhinneka Tunggal Ika, serta Negara Kesatuan Bangsa Indonesia (NKRI).
“Empat pilar ini merupakan pondasi pembangunan bangsa dan negara Indonesia,” tandas Fadel Muhammad.(*)