GOPOS.ID, KOTA GORONTALO – Mengawali amanahnya sebagai Ketua DPRD Kota Gorontalo, Irwan Hunawa berencana akan membangun kanal kritik dan aspirasi agar lembaga yang dipimpinnya bisa mendapatkan masukan terkait kinerja-kinerja legislatif.
“Hari ini, Kota Gorontalo diperhadapkan pada berbagai masalah yang semakin hari semakin naik, sedangkan solusi yang ada belum memadai untuk memecahkan persoalan yang ada,” kata Irwan, Rabu (18/9/2024).
Menurutnya, pertumbuhan penduduk yang terus meningkat dari tahun ke tahun turut menyebabkan beban Kota semakin meningkat. Karenanya, amanah sebagai Ketua DPRD Kota Gorontalo mesti dijalaninya sepenuh hati secara kolektif-kolegial bersama anggota DPRD Kota Gorontalo lain.
Salah satunya melalui kanal kritik dan aspirasi agar DPRD bisa mendapatkan masukan dan kritik terkait kinerja. Selain itu, untuk mendapatkan respon yang detail, Irwan berharap agar DPRD tidak hanya turun saat reses saja.
“Saya ingin membangun reses online yang realtime secara 24 jam penuh, sehingga masukan dan aspirasi warga bisa didapatkan secara detail dan penuh selama 24 jam. Reses online menurut saya adalah alarm bagi kami anggota DPRD Kota Gorontalo,” kata politisi Golkar itu.
Menurutnya, setelah dirinya terpilih menjadi Ketua DPRD Kota Gorontalo, segala problematika Kota Gorontalo menjadi tanggung jawabnya secara kelembagaan.
Sementara terkait dengan dinamika politik, Irwan mengaku ingin memisahkan dirinya sebagai Ketua DPRD dan anggota partai.
Secara kelembagaan, marwah Ketua DPRD tidak boleh berpihak pada salah satu kandidat. Namun secara pribadi sebagai kader partai dirinya akan berjuang untuk memenangkan kandidat yang didukung partainya.
“Saya akan memisahkan waktu dan posisi sebagai Ketua DPRD Kota Gorontalo sebagai pelayan rakyat sekaligus koordinator bagi semua anggota DPRD yang berlainan partai, dan juga akan memilah waktu dan posisi sebagai kader partai. Dalam hal tersebut, saya akan mengikuti kaidah aturan formal sebagai sebagai pejabat publik”, tambah Irwan.(adm03gopos)