GOPOS.ID, BILUHU – Seorang bayi perempuan di Desa Biluhu Barat, Kecamatan Biluhu, Kabupaten Gorontalo tewas tertimpa pohon kelapa, Senin (17/7/2023) malam pukul 21.00 Wita. Peristiwa memilukan itu terjadi saat angin kencang melanda wilayah kecamatan Biluhu dan mengakibatkan pohon kelapa yang berada di bagian belakang rumah sang bayi roboh.
Informasi yang diperoleh gopos.id, saat angin kencang berlangsung sang bayi sedang tidur bersama ibunya, Sahria Rajak (33). Tanpa disadari, pohon kelapa yang berada di bagian belakang rumah roboh dan menimpa ke rumah yang ditempati keluarga Djafar Mustafa-Sahria Rajak.
“Saat angin kencang sementara berlangsung, bayi bersama ibunya sedang tidur. Tiba-tiba pohon kelapa yang berada di belakang rumah roboh dan menimpa bangunan rumah,” kata Kapolsek Batudaa Pantai, Iptu Syamsudin Bunga, Selasa (18/07/23).
Kondisi bangunan rumah yang terbuat dari papan tak kuat menahan batang pohon kelapa yang ambruk. Seketika batang pohon langsung merobohkan sebagian bangunan rumah. Nahas, saat yang bersamaan batang pohon kelapa yang tumbang ikut menimpa tubuh bayi. Nyawa buah hati Djafar Mustafa-Sahria Rajak itu tak tertolong.
“Ibu dari bayi tersebut, Sahria Rajak (33), mengalami luka ringan. Untuk anggota keluarga lainnya (anak-anak Djafar-Sahria), dalam kondisi selamat dan tidak mengalami luka,” kata Iptu Syamsudin.
Ibu dari sang bayi sudah dibawa ke Puskemas untuk mendapatkan perawatan. Sementara sang bayi usai dievakuasi oleh warga, telah dikebumikan oleh pihak keluarga.(abin/gopos)