GOPOS.ID, MALANG – Selain sektor kesehatan. Pandemi corona virus diseases (Covid-19) turut berimbas pada sektor ekonomi. Meski begitu, Badan Pendapatan Daerah (Bappenda) Kabupaten Malang tetap optimistis memenuhi target capaian Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Kepala Bappenda Kabupaten Malang, Dr. Purnadi, mengatakan pihaknya masih berupaya agar pendapatan pajak daerah bisa terpenuhi hingga akhir 2020.
“Berdasarkan catatan penghasilan pendapatan pajak Daerah yang dikelola Bappenda, hingga saat ini sudah mencapai Rp47,2 miliar,” ujar Purnadi melalui sambungan seluler, Sabtu (2/5/2020).
Baca juga: Bupati Malang Lakukan Baksos di Poncokusumo
Jumlah tersebut merupakan akumulasi pendapatan selang Januari hingga pertengahan April 2020.
“Tiga bulan pertama memperoleh penghasilan Rp43,3 miliar. Selanjutnya mulai awal hingga pertengahan April 2020, bertambah Rp4 miliar lebih. Total mencapai Rp47,2 miliar,” jelas Purnadi.
Menurut Purnadi, PAD Malang dari sektor pajak sudah terpenuhi sekitar 17 persen dari target. Jika dibandingkan 2019, target pajak daerah meningkat sekitar 19,2 miliar.
”Seharusnya pada 2020 ini pajak daerah bisa surplus minimal Rp12,5 miliar. Namun melihat kondisi saat ini, harapan tersebut tidak mungkin terpenuhi. Akan tetapi kami akan terus melakukan evaluasi agar target bisa terpenuhi sebelum akhir tahun 2020,” ujar Purnadi.
Sebagai informasi, target pajak Daerah Kabupaten Malang tahun 2020 dipatok minimal memperoleh Rp285,7 miliar. Jumlah ini mengalami peningkatan bila dibandingkan target tahun sebelumnya.(al/gopos)