GOPOS.ID, GORONTALO – Pemerintah Daerah (Pemda), Kabupaten Pohuwato berupaya mewujudkan pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2020 yang mengacu pada penerapan protokol kesehatan. Salah satu upaya mewujudkan tahapan pilkada yang mengacu pada penerapan protokol kesehatan, Pemda Pohuwato berencana menghadirkan para bakal pasangan calon (Paslon) untuk menandatangani komitmen/kesepakatan bersama mengikuti tahapan pilkada sesuai protokol kesehatan.
Bupati Kabupaten Pohuwato, Syarif Mbuinga mengatakan, langkah ini sesuai hasil rekomendasi melalui rapat virtul bersama Forkopimda Provinsi Gorontalo. Kabupaten sebagai daerah penyelenggara pilkada harus mematuhi protokol kesehatan agar tidak terjadi lagi hajatan politik yang mengenyampingkan protokol kesehatan.
Sebelumnya, beberapa bakal paslon diberitakan melakukakan deklarasi dengan tidak mematuhi protokol kesehata. Syarif Mbuinga berharap, kejadian ini tidak terulang lagi sehingga tercipta pilkada yang sejuk, damai dan sehat.
“Untuk mengubah stigma ini, diharapkan akan ada satu forum yang menghadirkan bakal paslon, tim penyelenggara dan forkopimda. Ada deklarasi komitmen integritas dari bakal paslon dan tim pemenangan untuk penyelenggaraan tahapan pilkada selanjutnya sesuai protokol covid-19,” ujar Syarif saat memimpin rapat koordinasi penegakkan hukum terkait protokol kesehatan di masa pilkada 2020, Selasa (15/9/2020) di Mako Polres Pohuwato.
Syarif menjelaskan, ada beberapa poin yang memuat sanksi dalam kesepakatan bersama tersebut. Penerapan sanksi bakal dikoordinasikan bersama forkopimda serta unsur pemangku kepentingan lainnya seperti KPU dan bawaslu.
“Kesepakatan bersama ini kemudian akan diberikan kepada tim LO (liaison officer) masing-masing bakal paslon untuk kemudian bakal disepakati bersama,” ungkap Syarif. (muhajir/gopos)