GOPOS.ID, KOTA GORONTALO – Pembinaan dan peningkatan kemampuan dilakukan Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas II Gorontalo bagi para mantan warga binaan. Langkah itu ditempuh dengan meningkatkan kreativitas.
Kepala Bapas Kelas II Gorontalo, RM. Dwi Arnanto, mengungkapkan ada 416 Klien anak dan dewasa yang akan mendapatkan pendamping dalam meningkatkan kemandirian. Tujuannya mengangkat mengakat derajat klien agar tidak mengulangi kembali perbuatan serupa, sehingga bisa diterima oleh masyarakat.
“Salah satu tugas besar kita adalah menghilangkan stigma buruk di masyarakat, mereka yang berstatus mantan warga binaan atau mantan narapidana. Kami lebih senang menyebutnya klien,” Jelas Dwi pada coffee morning Pokmas Lipas di kantor Balai Pemasyarakatan Kelas II Gorontalo, Rabu (31/3/2021)
Lebih lanjut, Dwi mengutarakan, program ini diharapkan bisa meningkatkan bakat, dan kepribadian. Ia melibatkan Lembaga Swadaya Masyakarat (LSM) Solidaritas Organisasi Relawan Gorontalo (Sorga), Yayasan Dharma Bakti Ummu Syahidah, serta beberapa pengusaha muda, dan lintas sektor.
“Kami bekerja sama dengan 15 Pokmas, yang bisa memberikan pelatihan kepada Klien,” tuturnya.
“Di kantor ini, kami menyediakan kolam budaya ikan, untuk memberikan pelatihan, dan sekarang kami sedang menggarap tanaman hidroponik,” pungkasnya.(Sari/gopos)