GOPOS.ID, GORONTALO – Raut wajah bahagia terpampang dari Mahmud Botulo (53), warga Desa Huntu Barat, Kecamatan Bulango Selatan, Kabupaten Bone Bolango. Mahmud mengaku sangat bersyukur dan bahagia mendapatkkan bantuan dari Pembangunan Rumah Layak Huni (Mahyani).
Mahyani itu sendiri merupakan program Corporate Social Responsibility (CSR), kerjasama antara Bank Mandiri Gorontalo dengan Dinas Sosial, P3A Provinsi Gorontalo.
“Kami dari Bank Mandiri coba turut serta bersama pemerintah provinsi ikut dalam program mensejahterakan masyarakat. Salah satunya melalui program CSR yang kami lakukan saat ini,” tutur Kepala Cabang PT. Bank Mandiri Gorontalo, Toni Yudha Wibowo setelah meletakkan batu pertama pembangunan mahyani, Rabu (20/11/2019).
Sejauh ini Bank Mandiri telah membangun rumah sebanyak delapan unit melalui program CSR. Delapan unit diantaranya yaitu di Kabupaten Boalemo empat unit, Kabupaten Goronralo satu unit, Kota Gorontalo dua unit dan Bone Bolango satu unit.
Seluruh anggaran diberikan oleh bank mandiri dengan total 50 juta per unit dan rumah mengalami rehab total.
“Tentunya kami dari bank mandiri selalu berusaha memberikan sumbangsi bagi daerah masing-masing. salah satunya dalam bentuk seperti ini. mudah-mudahan yang kami berikan ini bisa bermanfaat pada masyarakat, kata Toni
Hal ini diharapkan Toni agar keberadaan bank mandiri bisa membantu pembangunan Provinsi Gorontalo demi memakmurkan masyarakatnya ke depan.
“Tentunya ini tidak hanya sekali bank mandiri melakukan seperti ini. Kita juga secara bertahap akan selalu koordinasi dengan pihak provinsi mudah-mudahan ke depan kita bisa melakukan kembali hal seperti ini untuk provinsi Gorontalo. bebernmya
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial, P3A Provinsi Gorontalo, Risjon Sunge mengungkapkan tugas dinas sosial untuk menggalang perusahaan, perbankan, BUMN, maupun swasta untuk bisa berkontribusi terhadap pembangunan di Provinsi Gorontalo. Utamanya bagi keluarga kurang mampu.
“Alhamdulillah PT Bank Mandiri sudah komitmen dengan kita membantu masyarakat yang kurang mampu. Ini sesuai instruksi pak Gubernur yang mengharapkan seluruh perbankan, perusahaan, BUMN, maupun swasta berkontribusi dalam pembanguanan di daerah,” ujar Risjon. (muhajir/gopos)