GOPOS.ID, GORONTALO – Bandara Djalaluddin Gorontalo kembali dibuka dan beroperasi, Kamis (2/5/2024), setelah ditutup menyusul abu vulkanik Gunung Ruang, Tagulandang, Sitaro, Sulawesi Utara (Sulut).
Kepala Bandara Djalaluddin Gorontalo Joko Harjani mengatakan, beroperasinya Bandara Djalaluddin Gorontalo setelah pencabutan notice to airmen (notam) menyusul dampak abu vulkanik akibat erupsi Gunung Ruang.
“Kami laporkan pada hari Kamis 2 Mei 2024, bandara kembali dibuka sejak pukul 05.00 Wita,” kata Joko, sebagaimana diberitakan ANTARA.
Sebelumnya, aktivitas penerbangan di Bandara Djalaluddin Gorontalo ditutup sementara sejak Selasa (30/4/2024) hingga pukul 16.00 Wita, kemudian diperpanjang hingga hari ini, Kamis dini hari.
Pun sebelum pembukaan aktivitas penerbangan di Bandara Djalaluddin Gorontalo, tim gabungan dari pihak TNI, Polri, bandara, Damkar, BPBD hingga beberapa instansi lainnya melakukan pembersihan di runway atau landasan pacu bandara dari abu vulkanik.
Pembersihan runway Bandara Djalaluddin sepanjang 2.500 meter dari abu vulkanik itu dilakukan dengan menyapu dan penyemprotan air.(ANTARA)