GOPOS.ID, GORONTALO – Pandemi virus corona (Covid-19) bukan hanya urusan satu sektor atau satu institusi saja. Pandemi yang melanda tanah air sejak awal 2020 itu, merupakan urusan bersama yang melibatkan lintas sektor, lintas institusi maupun lintas struktur sosial. Untuk itu penanganan pandemi Covid-19 harus dilakukan secara bersama oleh seluruh lapisan dan komponen bangsa Indonesia.
Ketua Dewan Pers, Prof. Mohamad Nuh, mengatakan pendekatan penanganan pandemi covid-19 tidak bisa hanya satu, dua institusi atau sektor saja. Sebab pandemi covid-19 merupakan persoalan multidimensi.
“Perlu kebersamaan kita untuk bersama-sama melawan pandemi Covid-19. Permasalahan Covid-19 adalah permasalahan yang kompleks,” ujar M. Nuh saat memberi pembekalan untuk peserta Fellowship Jurnalisme Perubahan Perilaku secara daring, Kamis (8/7/2021).
mantan Menteri Pendidikan RI itu mengakui, perjuangan melawan covid-19 sejak awal pandemi hingga saat ini begitu panjang. Begitu banyak sumber daya yang dikeluarkan. Bahkan tak sedikit warga Indonesia yang meninggal akibat terserang Covid-19. Kondisi tersebut tidak menimbulkan berbagai persoalan. Tidak hanya pada sisi kesehatan saja, tetapi permasalahan ekonomi hingga permasalahan sosial kemasyarakatan.
“Oleh karena itu tidak mungkin penanganan Covid-19 dilakukan bila sendirian saja. Kita harus menggabungkan seluruh sumber daya yang ada untuk melawan pandemi covid-19,” ungkap M. Nuh.
Lebih lanjut M. Nuh mengajak seluruh pihak yang terlibat dalam penanganan covid, para tenaga kesehatan, jurnalis serta masyarakat agar tetap semangat melawan Covid-19. Perjuangan ini memang melelahkan, tetapi jangan sampai terjebak pada kelelahan. Sebab bila terjebak pada kelelahan fisik, psikis hingga kelelahan sosial maka hasilnya berujung pada menyerah.
“Kita harus tetap optimisme. Teman-teman jurnalis hendaknya senantiasa membangkitkan optisme-optisme. Jangan sampai sebaliknya menimbulkan pesisme yang pada akhirnya menyerah,” imbau mantan Rektor Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya itu.
Di akhir penyampaiannya, M. Nuh Kembali menekankan bahwa penanganan covid-19 harus menjadi gerakan kita. Dalam artian perjuangan melawan covid-19 harus menjadi gerakan bersama. Bukan hanya gerakan individu atau kelompok saja, tetapi menjadi gerakan segenap bangsa Indonesia.
Sebelumnya Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen Ganip Warsito, menyampaikan apresiasi atas dukungan kalangan jurnalis dalam upaya penanganan Covid-19. Khususnya mendorong masyarakat agar senantiasa menerapkan protokol kesehatan (prokes). Seperti menggunakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan menggunakan sabun, menghindari kerumunan, serta mengurangi mobilitas.
“Media merupakan salah satu unsur pentahelix dalam penangan Covid-19. Peran media sangat penting dalam mengedukasi masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan, serta menangkal berita palsu,” ungkap mantan Pangdam XIII/Merdeka itu.
Ganip mengingatkan kepada kalangan jurnalis agar senantiasa memerhatikan kesehatan dalam menjalankan tugas. Kalangan jurnalis juga diharapkan dapat ikut menjadi contoh dalam penerapan protokol kesehatan.(hasan/gopos)