No Result
View All Result
gopos.id
  • BERANDA
  • NEWS
    • Hukum & Kriminal
    • Indepth News
    • INFOGRAFIS
    • Info Pasar
    • Olahraga
    • Pemilu
    • Peristiwa
    • Politik
  • DAERAH
    • Gorontalo
    • Pohuwato
    • Gorontalo Utara
    • Kabupaten Gorontalo
    • Boalemo
    • Bolmut
    • Kota Smart
    • Wakil Rakyat
  • NASIONAL
  • LIFESTYLE
    • Infotaintment
    • Kuliner
    • Tekno
  • Derap Nusantara
  • MULTIMEDIA
    • Foto
    • Video
  • Gopos Literasi
  • BERANDA
  • NEWS
    • Hukum & Kriminal
    • Indepth News
    • INFOGRAFIS
    • Info Pasar
    • Olahraga
    • Pemilu
    • Peristiwa
    • Politik
  • DAERAH
    • Gorontalo
    • Pohuwato
    • Gorontalo Utara
    • Kabupaten Gorontalo
    • Boalemo
    • Bolmut
    • Kota Smart
    • Wakil Rakyat
  • NASIONAL
  • LIFESTYLE
    • Infotaintment
    • Kuliner
    • Tekno
  • Derap Nusantara
  • MULTIMEDIA
    • Foto
    • Video
  • Gopos Literasi
No Result
View All Result
No Result
View All Result
gopos.id

Apa yang Ngana Rasa-rasa Ini

Muhajir by Muhajir
Selasa 1 November 2022
in Perspektif
0
Apa yang Ngana Rasa-rasa Ini

Ilustrasi komunikasi (Dok. Penulis)

0
SHARES
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Oleh: Dr. Funco Tanipu

Rata-rata orang di Gorontalo pasti telah mendengar kalimat ini, atau bahkan telah merasakan dampak dari judul diatas.

Ya, kalimat ini biasa ditujukan oleh beberapa orang yang tujuannya sederhana, mematikan ide kreatif, gagasan, inovasi atau pendapat. Biasanya “for bakusedu”, atau hanya untuk becanda.

Tapi, kalimat ini dampaknya luar biasa. Jika mental tak kuat, bisa dipastikan tidak berani lagi mengutarakan lagi pendapat, ide atau inovasi yang hendak diajukan.

Kalimat “apa yang ngana rasa-rasa ini” membunuh semangat kreatifitas. Menihilkan upaya saling mengapresiasi atau semangat kolaboratif. Bagaimana mau kolaborasi jika sudah dipatahkan dari awal.

Baca Juga :  20 Tahun Bone Bolango, Berprestasi Ditengah Keterbatasan

Hal ini tidak saja berlaku di lingkungan orang dewasa, tapi juga anak-anak. Dan hal tersebut dilakukan orang dewasa atau orang tua ke anaknya : “apa yang te nonu rasa-rasa ini poli”.

Kalimat yang menjadi lanjutan biasanya “jang tamba-tamba urusan eh”.

Dalam situasi seperti ini, wajar jika banyak masalah yang tak terpecahkan. Karena setiap ide segar selalu dibunuh di awal, tanpa ada upaya untuk mendiskusikan terlebih dahulu, walaupun ide tersebut kadang tidak masuk akal, atau bahkan tidak memungkinkan.

Baca Juga :  Menimbang Kembali Pasal Penghinaan Presiden dalam Negara Hukum Demokrasi

Utamanya di lingkungan keluarga, jangan sampai mematikan ide dan gagasan anak, yang kita pikir bikin tambah ribet, tapi itulah situasi kekinian, dimana anak mengkonsumsi informasi yang melampaui wacana keseharian yang sering dibahas orang tuanya.

Karena itu, menjadi upaya bersama untuk saling memberi input pada ide dan gagasan, untuk diapresiasi, atau bahkan didukung tanpa saling meniadakan.***

Penulis adalah Dosen Sosiologi FIS UNG

Tags: Bahasa GorontaloFunco TanipuPerspektif
Previous Post

Manfaat Nongkrong dengan Teman, Cari Hiburan!

Next Post

Reses Hari Pertama Lolly Junus Jaring Aspirasi Warga Mootilango, Tilongkabila

Related Posts

Masjid Raya yang Agung di Gorontalo
Perspektif

Masjid Raya yang Agung di Gorontalo

Sabtu 3 Mei 2025
Siapa yang Berpeluang Memenangkan PSU Gorut?
Perspektif

Siapa yang Berpeluang Memenangkan PSU Gorut?

Jumat 18 April 2025
Mendelik Ke-ogah-an Orang Tilamuta Berolahraga Lari
Perspektif

Mendelik Ke-ogah-an Orang Tilamuta Berolahraga Lari

Kamis 30 Januari 2025
Hati-Hati Gerakan GERINDRA
Perspektif

Hati-Hati Gerakan GERINDRA

Selasa 14 Januari 2025
TIPS MENJAGA PRIVASI DALAM KOMUNIKASI ONLINE
Perspektif

TIPS MENJAGA PRIVASI DALAM KOMUNIKASI ONLINE

Jumat 3 Januari 2025
Evaluasi dan Upaya Mereformasi Institusi Polri
Perspektif

Evaluasi dan Upaya Mereformasi Institusi Polri

Kamis 5 Desember 2024
Next Post
Reses Hari Pertama Lolly Junus Jaring Aspirasi Warga Mootilango, Tilongkabila

Reses Hari Pertama Lolly Junus Jaring Aspirasi Warga Mootilango, Tilongkabila

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Terpopuler

  • ten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kabupaten Gorontalo, Nawir Tondako saat meninjau lokasitanah yang akan dihibahkan.

    Pemkab Gorontalo Hibahkan Tanah 3 Hektar untuk Polda Gorontalo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Remaja Tenggelam di Sungai Bulango Ditemukan Meninggal Dunia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tarik Paksa Mobil Warga, 7 Debt Collector Diamankan Polisi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Skandal Politik Uang di PSU Gorontalo Utara: Polisi Tetapkan Tujuh Tersangka, Enam di Antaranya Kepala Desa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tabrak Truk Sampah, Pengendara Motor di Kota Gorontalo Tewas Ditempat 

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
WA Saluran
Facebook Icon-x Youtube Instagram Icon-ttk

© 2019 – 2023 Gopos.id  |  Gopos Media Online Indonesia | Gorontalo.

Iklan  |  Karir  |  Pedoman Media Cyber  |  Ramah Anak  |  Susunan Redaksi  |  Tentang Kami  |  Disclaimer

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • NEWS
    • Hukum & Kriminal
    • Indepth News
    • Info Pasar
    • INFOGRAFIS
    • Olahraga
    • Pemilu
    • Peristiwa
    • Politik
  • DAERAH
    • Gorontalo
    • Ayo Germas
    • Boalemo
    • Bone Bolango
    • Bolmong Utara
    • Gorontalo Hebat
    • Gorontalo Utara
    • Kabupaten Gorontalo
    • Kota Smart
    • Pohuwato
    • Wakil Rakyat
  • NASIONAL
  • LIFESTYLE
    • Infotaintment
    • Kuliner
    • Tekno
  • Derap Nusantara
  • MULTIMEDIA
    • Foto
    • Video
  • Gopos Literasi

© 2019-2023 Gopos.id Gopos Media Online Indonesia | Gorontalo.