GOPOS.ID, GORONTALO – Peredaran virus corona (Covid-19) yang semakin masif di Indonesia mendapat perhatian serius dari Rektor Universitas Negeri Gorontalo (UNG) Dr. Eduart Wolok.
Untuk mencegah terinfeksinya mahasiswa maupun civitas akademik lainnya. Rektor UNG menunda aktivitas para dosen dan mahasiswa untuk berpergian ke luar daerah. Terkecuali dalam keadaan penting dan mendesak.
Selain itu, Eduart Wolok menghimbau agar seluruh elemen kampus senantiasa berperilaku hidup sehat, baik di dalam maupun di luar kampus. Dengan sering mencuci tangan dengan sabun dengan cara yang benar. Menghindari menyentuh wajah dengan tangan yang tidak dicuci.
Eduart juga meminta menggunakan masker ketika sakit demam, batuk, dan pilek serta tidak melakukan kontak fisik secara langsung. Segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat ketika demam, batuk dan pilek melanda mahasiswa maupun dosen.
”Untuk sementara waktu, dosen, mahasiswa maupun pejabat UNG tidak melakukan perjalanan dinas ke luar negeri. Dosen yang sakit tidak diperkenankan masuk kampus dan dapat melaksanakan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) dengan cara daring,” kata Eduar Wolok, Ahad (15/3/2020) dalam rilis yang diterima gopos.id.
Lebih lanjut kata Eduart dosen diharapkan mengoptimalkan pelaksanaan kuliah daring dalam rangka mengurangi frekuensi berkumpulnya banyak orang, dengan menggunakan aplikasi SIAT atau aplikasi lainnya.
Kegiatan praktikum atau praktek di laboratorium dan lapangan dapat dijadwalkan kembali dan metode pelaksanaannya disesuaikan dengan keadaan. Penyelenggaraan seminar nasional dan Internasional untuk sementara waktu ditangguhkan.
Baca juga: 96 Orang Positif Covid-19, Tersebar dari Jakarta Sampai Manado
“Untuk ujian program Diploma, Sarjana dan Pascasarjana bisa dilaksanakan apabila pesertanya masih dalam jumlah yang sedikit. Mahasiswa yang sakit tidak diperkenankan masuk kampus dan dosen pengampu mata kuliah kiranya dapat memaklumi dan memahami hal ini untuk mencegah hal-hal berisiko,” paparnya.
“Tenaga kependidikan yang sakit tidak diperkenankan masuk kantor. Senantiasa untuk tetap waspada dalam penyebaran covid-19 dan tidak panik,” tandasnya. (andi/muhajir/gopos)
Baca juga: 8 Pasien Positif Virus Corona yang Dinyatakan Sembuh