GOPOS.ID, GORONTALO – Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Gorontalo siap mengawal pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI pada 20 Oktober 2019. Sejalan hal itu, Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Gorontalo menyatakan menolak segala upaya untuk mengagalkan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI.
Sikap tersebut disampaikan Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Gorontalo dalam Deklarasi Pemuda dan Mahasiswa se-Provinsi Gorontalo dalam rangka mengawal pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI.
“Kami Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Gorontalo menolak segala tindakan inkonstitusional dan gerakan anarkisme, yang merusak fasilitas dan menggangu ketertiban umum dengan maksud menggagalkan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden yang sah sesuai ketetapan KPU RI,” ujar
Agita Anastiafiani, Wakil Presiden BEM UNG, didampingi Amar Igrisa mewakili BEM se-Provinsi Gorontalo, dan IMMawan Fitri Usman.
Lebih lanjut Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Gorontalo mendesak Kepolisian untuk memberikan tindakan tegas kepada oknum, yang dengan sengaja menciptakan inkondusifitas di Provinsi Gorontalo.
“Kami mendesak TNI dan Polri dan mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat untuk menolak paham radikalisme dan penyebaran hoaks yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia,” kata Agita.
Hadir dalam deklarasi Nurdin Walipulu, Koordinator BEM Gorontalo, Ilyas Antu (PMII Kota Gorontalo); Farhan Ibnu (PMII Kota Gorontalo); Yusuf Abas (PMII Kota Gorontalo); Al Jufri (PMII Kota Gorontalo); Agung R Datau (BEM IAIN Sultan Amai Gorontalo); Ramdi Ponile (BEM IAIN Sultan Amai Gorontalo); Muhammad Arif (BEM UNG); Firman Latuda (PMII Kab. Gorontalo); Rahmat Gifari (PMII Kab. Gorontalo); Ridwansyah Wahid (BEM STIKES Gorontalo); Moh. Ikbal Alhadar (DPD IMM Gorontalo); Fitri Usman (IMM Kota Gorontalo); Lilyandra Pobela (BEM UNG); Ismail Azis (Sekretaris BEM se-Provinsi Gorontalo); Linda Rahman (BEM UMGO); Lisan S. Hiu (BEM UMGO); Parman Pakaya (BEM UMGO); Irfan Adam (BEM UNG); dan Moh. Arif Bina (IMM Kab Gorontalo). .(adm-02/gopos)