GOPOS.ID, JAKARTA – Sebuah video memperlihatkan seorang guru tengah memeriksa lembar jawaban ujian seorang siswa viral di media sosial. Pasalnya, lembar ujian yang seharusnya berisi jawaban dari soal yang diberikan malah berisi sesuatu yang mengejutkan dan tidak terduga.
Kisah ini diviralkan oleh akun gosip di Instagram @lambe_turah. Dalam video tersebut, seorang guru merasa kaget dan heran setelah melihat lembar jawaban ujian bertuliskan gambar voice note, yang biasa ada di pesan aplikasi WhatsApp. Bahkan gambar tersebut lengkap dengan logo pemutar di bagian kirinya.
Tidak cukup satu, siswa tersebut menjawab semua soal essai dengan gambar voice note. Hal ini membuat sang guru bingung dengan maksud siswanya itu. Tak hanya pada soal essai, 10 soal pilihan ganda yang dikerjakan siswa tersebut juga semuanya salah.
Alhasil, video berdurasi 10 detik itu langsung menyita perhatian netizen. Banyak netizen memberikan beragam komentar kocak soal kelakuan siswa tersebut.
“Wkwk kelamaan daring,” kata seorang netizen.
“Lupa gambar speaker jadi ga kedengeran,” sahut netizen lain.
“Jangan salahkan anaknya kalau gurunya ngajar cuma kirim voice note lewat grup wa,” ujar netizen lain.
“Kelamaan sekolahnya online kali kemaren yak, efeknya begini,” tambah netizen lain.
“Salfok pilihan gandanya juga salah semua,” sambung netizen lain.
“Salfok sama pilihan ganda nya dicoret semua gak ada yang dicontreng,” tutur netizen lain.
“Opsi lain, pas anaknya remedial pakai metode lisan saja biasanya anak seperti ini agak kurang menyampaikan jawaban secara tertulis, soalnya muridku ada yang kayak gini kelakuannya,” tulis netizen lain.
“Haha ada muridku gitu juga jawaban UAS nya… kelas 9 juga.. satu sisi mungkin lucu dan kreatif, tapi sisi yang lain siswa ini ga punya rasa tanggung jawab terhadap tugas yang sudah di berikan dan merasa sepele terhadap soal2 itu.. padahal ujian bertujuan untuk mengetahui kepahaman mereka, sabar ajalah,” komentar netizen lain.
“Terlalu lama dengan gadget, dampak dari gadget imajinasinya bukan dikategorikan kreatif lagi tapi ini sih sudah ga wajar jalan pikiran anak sampai ke fitur-fitur elektronik diaplikasikan ke tulisan (gambar). Akibatnya si anak tidak bisa berpikir secara rasional lagi,” pungkas netizen lain. (Nisa/Gopos)