GOPOS.ID, KOTA GORONTALO – Pemerintah Kota (Pemkot) Gorontalo melakukan pembangunan rumah bagi masyarakat yang terdampak program pembangunan peningkatan kualitas lingkungan, Kawasan Talumolo Rindang, Indah dan Asri (SANTORINI).
Wali Kota Gorontalo, Marten taha mengungkapkan, pembangunan Santorini merupakan salah satu program pemerintah dalam mengurangi kawasan kumuh di Kota Gorontalo salah satunya di wilayah Kelurahan Talumolo, Kecamatan Dumbo Raya, dengan luas sekitar 32 sampai 34 hektar yang menelusuri sungai sepanjang 1.300 Meter.
“Yang akan dikerjakan seperti penataan jalan, Drainasenya, taman, perumahan hingga Infrastruktur penunjang lainnya. Dengan catatan kita juga harus memenuhi hak-hak masyarakat sekitar,” kata Wali Kota Gorontalo dua periode usai meletakkan batu pertama pembangunan hunian bagi warga terdampak program penataan kawasan kumuh, Sabtu (29/10/2022).
Politisi Partai Golkar ini melanjutkan, dikawasan tersebut ada 41 bangunan yang tidak resmi. Selanjutnya ada 13 rumah yang terdampak program penataan Santorini. Pemerintah telah menyediakan hunian sementara untuk ditempati warga, sambil menunggu rumah yang disediakan pemerintah rampung dan siap dihuni.
“Ini akan kita lakukan secara bertahap, untuk saat ini tujuan rumah dulu. Bapak ibu akan kita pindahkan dulu untuk sementara waktu 2 sampai 3 bulan kedepan, kita Sediakan semua kebutuhan fasilitas seperti air dan lainnya,” pungkasnya. (Sari/gopos)