GOPOS.ID – Dunia sepakbola Indonesia kembali berduka setelah adanya kabar puluhan suporter dari klub Arema yang dikabarkan meninggal dunia, dan ratusan suporter lainnya dilarikan ke rumah sakit.
Mengutip dari laman SuaraCianjur.id Pertandingan yang mempertamukan dua tim besar Indonesia yaitu Arema FC vs Persebaya Surabaya itu berakhir dengan skor 2-3 untuk kemenangan tim tamu Persebaya Surabaya.
Merasa tidak puas dengan hasil pertandingan, ratusan suporter turun dari tribun mengisi lapangan usai pertandingan berakir.Â
Pertandingan yang digelar di Stadion Kanjuruhan pada Sabtu (1/10/2022) itu pun barakhir ricuh. Dengan kekalahan tersebut Arema FC mencatatkan satu kali kemenangan, satu kali imbang dan tiga kali kekalahan dari lima pertandingan yang dilakoni.
Ratusan suporter Aremania yang merasa tidak puas dengan hasil pertandingan turun kelapangan sehingga membuat situasi di Stadion Kanjuruhan tersebut menjadi tidak kondusif.
Aparat keamanan sebelumnya telah menghimbau para suporter untuk tetap kondusif, akan tetapi hal tersebut tidak digubris.Â
Aparat keamananpun melepaskan gas air mata dengan tujuan untuk membubarkan suporter Arema FC yang berhamburan masuk kelapangan.
Dari beberapa video amatir yang dibagikan disosial media, gas air mata tersebut juga ditembakan kearah tribun penonton.Â
Hal tersebut justru membuat keadaan semakin tidak terkendali. Selain karena panik, suporter yang berada ditribun kesulitan untuk keluar dari stadion yang diakibatkan asap dari gas air mata.
Akibatnya, dikabarkan puluhan suporter meninggal dunia dan ratusan suporter lainnya dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Tidak hanya itu, puluhan suporter Arema FC juga banyak yang mengeluh karena mendapati luka-luka ditubuh mereka akibat pukulan dari oknum aparat keamanan, dan juga terinjak oleh suporter lain ketika gas airmata ditambakan.
Baca Juga: Laga Arema dan Persebaya Berujung Ricuh, 127 Orang Tewas
Mengetahui hal tersebut PT. LIB Resmi menghentikan sementara Liga 1 selama satu pekan kedepan. Informasi tersebut di unggah lewat website resmi milik PT. LIB pada Minggu (2/10/2022). (suara/putra/Gopos)