GOPOS.ID, KOTA GORONTALO – Progres pekerjaan mega proyek pasar sentral sudah 99 persen. Dalam waktu dekat, pasar tersebut akan segera digunakan. Aleg Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Gorontalo tekankan pedang yang akan menempati pasar adalah pelapak lama.
Supangkat Nusi, mengatakan DPRD Kota bersama pemerintah kota dalam hal ini Dinas perdagangan dan perindustrian sudah menyepakati jumlah pedagang yang akan berjualan di pasar sentral. Salah satu Aleg muda di DPRD kota ini menekankan, data yang sudah ada tidak boleh diubah.
“Yang menempati lapak harus pedagang yang memang sudah berjualan di pasar sentral. Kita akan kawal ini,” kata Alumni Universitas Negeri Gorontalo itu, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Kamis (29/9/2022).
Baca juga: Heriyanto Thalib: UMKM Jadi Bantalan Perekonomian Kota Gorontalo
Anggota komisi B bidang perencanaan dan perekonomian itu menambahkan, anggaran yang digelontorkan pemerintah pusat melalui dana Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) lebih kurang Rp 63 miliar untuk memperbaharui wajah pasar sentar. Setalah lebih kurang dua tahun pekerjaan, pasar tersebut tampil dengan desain yang mewah dilengkapi dengan fasilitas, serta keamanan lengkap.
“Pada saat perbaikan sebanyak 1019 dikerahkan ke lokasi lain untuk berdagang. Nah, setalah pasar ini rampung. Mereka itu akan kembali berdagang di pasar sentral,” pungkasnya.
Sebelumnya, Anggota komisi B DPRD kota melakukan inspeksi mendadak (Sidak) di pasar sentral Kota Gorontalo pada (27/9/2022) lalu. (sari/gopos)