GOPOS.ID, LIMBOTO – Dalam mempersiapkan era metaverse di tahun 2023, Dinas Komunikasi Dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Gorontalo akan segera membangun interkoneksi jaringan terpadu dalam waktu dekat.
Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Gorontalo, Sumanti Maku menegaskan pihaknya dalam hal ini Pemerintah Daerah Kabupaten Gorontalo telah menyatakan untuk menyamakan visi soal Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) tahun 2023 yakni perancangan bersama terkait pemerintahan berbasis Metaverse.
“Jadi pada tahun 2023 nanti Sistem Pengelolaan Berbasis Elektronik (SPBE) akan menjadi sumbu sekaligus pilar utama dalam sistem pemerintahan daerah,” ungkapnya dikonfirmasi, Kamis (28/7/2022).
Sumanti menerangkan, salah satu yang menjadi infrastruktur pendukung terciptanya SPBE ialah optimalisasi sistem jaringan yang terkoneksi dengan baik antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
“Berdasarkan hasil evaluasi yang kita lakukan nampak adanya in-efisiensi terhadap sistem jaringan disetiap OPD yang melakukan kontrak masing-masing serta pengeluaran anggarannya jauh lebih besar,”katadia.
“Kalau sistem jaringan kita integrasikan maka akan terjadi efisiensi anggaran atau penggunaan anggarannya berkurang,” imbuhnya.
Lanjutnya, empat tahun kemudian infrastruktur yang dibangun oleh rekanan tersebut akan diserahkan menjadi milik daerah dan akan menguntungkan dibandingkan harus mengalokasikan sendiri infrastruktur yang ada.
“Dan terakhir adalah layanan sistem yang bisa kita bisa atur secara baik, yakni di siang hari sistem layanannya mengoptimalkan kualitas Layanan masyarakat dan kemudian di malam hari kita bisa geser ke ruang publik,” ucapnya
“Dengan demikian pemerintah memastikan masyarakat bisa memperoleh informasi yang baik dan terkoneksi dengan baik untuk semua wilayah di Kabupaten Gorontalo,” pungkas dia.
Baca Juga: Musyawarah Korpri Diminta Lahirkan Program Peningkatan Kesejahteraan
Terpisah, Kepala Bidang Aplikasi Informatika (Aptika), Ronald Entengo mengatakan Jaringan Interkoneksi infrastruktur memang sangatlah penting dalam membangun aktivitas di era metaverse (Dunia Maya).
“infrastruktur dasarnya ialah Interkoneksi jaringan internet di setiap OPD,” katadia.
Dirinya mengatakan, salah satu poin penting mengapa harus terinterkoneksi sebab itu adalah indikator kinerja kunci yang menjadi syarat penyelenggaraan komunikasi dan informatika dari pihak Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB). Hal itu juga merupakan salah satu indikator menejemen layanan pemerintahan berbasis elektronik.
“Hal tersebut sesuai Peraturan Presiden (PERPRES) Nomor 95 Tahun 2018,” tegasnya.
Lebih lanjut, pada bulan Juli ini pihaknya sedang melakukan penilaian terhadap calon mitra yang nantinya bakal mengerjakan infrastruktur tersebut. Sehingga bulan September dan Oktober nanti harapannya infrastruktur Interkoneksi ini sudah mulai dibangun.
“November dan Desember itu running testnya sehingga finalnya di Januari 2023,”tandasnya. (Putra/Gopos)