GOPOS.ID, MARISA – Aliansi Masyarakat Bersatu Peduli Daerah (Ampeda) kembali menggelar aksi unjuk rasa terkait permasalahan tambang rakyat di Kabupaten Pohuwato, Rabu (27/7/2022) siang. Aksi unjuk rasa yang terdiri masyarakat penambang lokal dan Asosiasi Penambang Rakyat Indonesia (APRI) Pohuwato itu berlangsung di depan kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pohuwato.
Namun alih-alih aspirasi mereka di dengar oleh para wakil rakyat, aksi unjuk rasa massa Ambepeda justru tak digubrik DPRD Pohuwato. Selama aksi berlangsung, tak satupun anggota DPRD Pohuwato yang hadir. Mulai dari Ketua dan pimpinan DPRD hingga anggota DPRD Pohuwato. Terinformasi bila ketidakhadiran para pimpinan dan anggota DPRD karena sedang melaksanakan agenda reses.
Olehnya salah satu orator, Rizal Ladiku, mengaku kecewa terhadap DPRD yang tidak menemui masa aksi, mengingat tuntutan ini sangatlah penting bagi mereka bagi penambang lokal. Khususnya problematika kesenjangan sosial antar perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan. Dalam hal ini PT. Merdeka Cover Gold dan PT. PETS yang selama ini dinilai tidak menguntungkan masyarakat yang ada di Daerah .
“Kekecewaan kami terhadap DPRD Pohuwato, karena sampai saat ini masalah yang sering terjadi tak kunjung terealisasi, masalah lahan, masalah tambang, masalah tenaga kerja dan berbagai permasalahan lain,” ujar Rizal dalam orasinya, Rabu (27/07/2022)
Rizal menilai, DPRD Pohuwato dianggap tidak mampu menangani persoalan tuntutan mereka, padahal tuntutan aksi itu sudah diketahui.
“Terjadi hari kami hanya dibiarkan begitu saja, padahal mereka sudah dipilih sebagai wakil rakyat, selama lima tahun menjabat anggota DPRD. Namun kenyataanya mereka tidak berada ditempat kerja,” ungkap Rizal
Sementara itu ada 10 poin tuntutan yang disuarakan Ambepeda.
- Menuntut PT PETS dan PT Merdeka coper Gold serta perusahaan mitranya terbuka dalam perekrutan tenaga kerja dan Mengutamakan tenaga kerja lokal.
- Menuntut perusahaan PT PETS dan PT Merdeka coper Gold beserta pemerintah mengkaji kembali standar nilai harga pembebasan lahan masyarakat lokal
- Menuntut PT. Merdeka Coper Gold dan PT. PETS melalui Pemerintah untuk melibatkan Tim APPRAISAL sebagai pertimbangan dan pembanding dalam penetapan standar harga atas ganti untung lahan dan tanaman pembangunan jalan akses Perusahaan.
- Menuntut perusahaan PT PETS dan PT Merdeka Coper Gold untuk bertanggung jawab memperbaiki jalan umum Taluduyunu-Hulawa yang selama ini telah digunakan dan telah berjasa bagi PT GSM, PT. PETS yang sekarang ini tergabung di PT. Merdeka Coper Goal
- Menuntut perusahaan PT Merdeka Coper Gold mengalokasikan BAK produksi untuk masyarakat penambang lokal
- Menuntut perusahaan PT PETS dan PT Merdeka Coper Gold untuk konsisten dalam hal pemberdayaan masyarakat lokal sebagaimana janji dari perusahaan itu sendiri.
- Menuntut PT.Merdeka Coper Gold dan PT.PETS memperjelas Kompensasi lokasi tambang yang selama ini dikelola oleh masyarakat lokal
- Menuntut kepada Pemerintah untuk segera mensosialisasikan titik koordinat WPR yang telah di tetapkan dan sosialisasi prasyarat ijin pertambangan rakyat
- Menuntut pemerintah untuk mengalokasikan bagian wilayah primer untuk menjadi wilayah pertambangan rakyat.
- Menuntut DPRD Pohuwato untuk Serius dan Konsisten mengawal dan memperjuangkan kepentingan masyarakat Pohuwato pada umumnya dan kepentingan masyarakat lingkar tambang pada khususnya.(yusuf/gopos)