No Result
View All Result
gopos.id
  • BERANDA
  • NEWS
    • Hukum & Kriminal
    • Indepth News
    • INFOGRAFIS
    • Info Pasar
    • Olahraga
    • Pemilu
    • Peristiwa
    • Politik
  • DAERAH
    • Gorontalo
    • Pohuwato
    • Gorontalo Utara
    • Kabupaten Gorontalo
    • Boalemo
    • Bolmut
    • Kota Smart
    • Wakil Rakyat
  • NASIONAL
  • LIFESTYLE
    • Infotaintment
    • Kuliner
    • Tekno
  • Menyapa Nusantara
  • MULTIMEDIA
    • Foto
    • Video
  • Gopos Literasi
  • BERANDA
  • NEWS
    • Hukum & Kriminal
    • Indepth News
    • INFOGRAFIS
    • Info Pasar
    • Olahraga
    • Pemilu
    • Peristiwa
    • Politik
  • DAERAH
    • Gorontalo
    • Pohuwato
    • Gorontalo Utara
    • Kabupaten Gorontalo
    • Boalemo
    • Bolmut
    • Kota Smart
    • Wakil Rakyat
  • NASIONAL
  • LIFESTYLE
    • Infotaintment
    • Kuliner
    • Tekno
  • Menyapa Nusantara
  • MULTIMEDIA
    • Foto
    • Video
  • Gopos Literasi
No Result
View All Result
No Result
View All Result
gopos.id

Arkeolog Balar Sulut Cari Tiga Bastion Benteng Maas

Admin by Admin
Minggu 5 Mei 2019
in Gorontalo
0
21
SHARES
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

GOPOS.ID, GORONTALO – Tiga dari 4 bastion Benteng Maas di Kabupaten Gorontalo Utara sedang dicari para peneliti dari Balai Arkeologi Sulawesi Utara.

Secara fisik 3 bastion ini sudah tidak ada, namun para peneliti ini sedang mencari struktur fondasi yang masih bisa dilacak, sehingga dapat diketahui posisinya.

Peneliti yang diketuai arkeolog Irna Saptaningrum ini melakukan ekskavasi awal di sisi barat daya benteng yang diperkirakan tempat salah satu bastion yang hilang.

“Satu bastion masih tersisa meskipun kondisinya sudah rusak. Bastion ini berada di sisi timur laut,” kata Irna Saptaningrum, Rabu (1/5/2019).

Dalam penelitan ini para arkeolog menemukan fondasi, pecahan keramik dan stoneware saat menggali reruntuhan Benteng Maas.

Temuan fragmen keramik ini berada di kedalaman 52 cm dari permukaan tanah pada awal penggalian di sisi barat daya yang kondisi tanahnya ditutupi semak dan dijadikan kebun oleh warga.

Baca juga : Benteng Ulantha, The New Spot Selfie

“Stoneware dan keramik terkait aktifitas kehidupan di dalam Benteng Maas. Karena berasal dari lapisan budaya yang sama,” kata Irna Saptaningrum, Sabtu (27/4/2019).

Baca Juga :  Wowww... Empat Bintara Baru Polda Gorontalo Akan Ikut Pelatihan di Densus 88

Dalam pekan ini, Balai Arkeologi Sulawesi Utara yang memiliki wilayah kerja di 3 provinsi. Yaitu Sulawesi Utara, Gorontalo dan Sulawesi Tengah ini tengah melakukan riset untuk mencari bentuk arsitektur Benteng Maas.

Lokasi benteng ini berada di pesisir utara Gorontalo menghadap Laut Sulawesi yang berada di pinggir pantai tidak jauh dari sungai.

Belum diketahui pasti siapa yang membangun benteng ini, namun menurut Irma Saptaningrum yang merujuk pada catatan lama. Pada masa pemerintahan Raja Biya yang memerintah Kerajaan Limutu, pernah memindahkan ibu kota kerajaan dari Limutu (Limboto) ke Uanengo, nama lama kota Kwandang saat ini.

“Raja Biya membangun 2 benteng. Apakah keduanya kemudian dikuasai oleh Spanyol, VOC atau lainnya, ini perlu penelitian lebih lanjut,” papar Irna Saptaningrum.

Sisa reruntuhan Benteng Maas yang masih bisa disaksikan saat ini adalah bagian bastion di timur laut dan bagian pintu gerbang di sisi barat.

“Penyusun struktur bastion adalah batu karang, andesit, tuva, breksi, granodiorit dan spesinya campuran. Antara terumbu karang yang dihaluskan dan pasir halus,” kata Agus Trihascaryo, pakar geo-arkeologi yang menjadi anggota tim ekskavasi ini.

Baca Juga :  Wali Kota Gorontalo Apresiasi Kemajuan UBM dan PPs Unbita Gorontalo

Dalam catatan lama disebutkan pada masanya Benteng Maas ini memiliki 4 bastion, yang tersisa saat ini hanya 1 bastion. Sisa bastion inilah yang saat ini sedang dicari para arkeolog dari Balai Arkeologi Sulawesi Utara.

“Uniknya, bastion yang tersisa berbentuk segi delapan (Oktagon),” Muhammad Chawari, peneliti dari Balai Arkeologi Yogyakarta yang juga tim peneliti.

Baca juga : Indahnya Panorama Bumi Serambi Madinah di Benteng Otanaha

Menurut Wuri Handoko, Kepala Balai Arkeologi Sulawesi Utara, ekskavasi Benteng Maas ini merupakan penelitian tinggalan arkeologi masa kolonial.

Riset ini dapat dimaknai sebagai bagian dari sebuah pengalaman bersama dalam menghadapi pengaruh dan kekuatan asing.

“Perjalanan panjang kolonialisasi ini pula yang telah melahirkan bentuk ke-indonesia-an negara ini,” kata Wuri Handoko.

Pemaknaan lain dari riset ini adalah mengungkap nilai-nilai positif yang telah ada sejak masa kolonial, seperti multikultur, heterogenitas kota yang mulai terbentuk sejak masa kolonial.(rls/adm-01/gopos)

Tags: ArkelogiBenteng GorontaloBenteng OtanahaSejarah Gorontalo
Previous Post

PCPI Resmi Hadir di Gorontalo

Next Post

Pemprov Bantu 100 Lansia Sambut Ramadan

Related Posts

Frank, Turis Asal Selandia Baru Keluarkan Uang Demi Bersihkan Sampah di Wisata Hiu Paus Gorontalo
Gorontalo

Frank, Turis Asal Selandia Baru Keluarkan Uang Demi Bersihkan Sampah di Wisata Hiu Paus Gorontalo

Kamis 28 Agustus 2025
Jadi Korban Human Trafficking, Warga Gorontalo Disekap di Kamboja
Gorontalo

Warga Gorontalo yang Disekap di Kamboja Loloskan Diri, Saat ini Sudah di KBRI Phnom Penh

Rabu 27 Agustus 2025
Innalillahi, Kadis Nakerkop-UKM Kota Gorontalo, Nixon Rahman, Tutup Usia
Gorontalo

Innalillahi, Kadis Nakerkop-UKM Kota Gorontalo, Nixon Rahman, Tutup Usia

Rabu 27 Agustus 2025
Orang Tua siswa Protes Turnamen Gala Siswa Indonesia Kota Gorontalo
Gorontalo

Orang Tua siswa Protes Turnamen Gala Siswa Indonesia Kota Gorontalo

Rabu 27 Agustus 2025
P4MI Sinyalir Agus Berangkat ke Kamboja Pakai Visa Wisata
Gorontalo

P4MI Sinyalir Agus Berangkat ke Kamboja Pakai Visa Wisata

Rabu 27 Agustus 2025
Polri Jamin Keselamatan Wartawan Saat Bertugas
Gorontalo

Polri Jamin Keselamatan Wartawan Saat Bertugas

Rabu 27 Agustus 2025
Next Post

Pemprov Bantu 100 Lansia Sambut Ramadan

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Terpopuler

  • Orang Tua siswa Protes Turnamen Gala Siswa Indonesia Kota Gorontalo

    Orang Tua siswa Protes Turnamen Gala Siswa Indonesia Kota Gorontalo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • DPW NasDem Gorontalo Main Api, Bone Bolango Siap Ledakkan Perlawanan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Innalillahi, Kadis Nakerkop-UKM Kota Gorontalo, Nixon Rahman, Tutup Usia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Warga Gorontalo yang Disekap di Kamboja Loloskan Diri, Saat ini Sudah di KBRI Phnom Penh

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Frank, Turis Asal Selandia Baru Keluarkan Uang Demi Bersihkan Sampah di Wisata Hiu Paus Gorontalo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
WA Saluran
Facebook Icon-x Youtube Instagram Icon-ttk

© 2019 – 2023 Gopos.id  |  Gopos Media Online Indonesia | Gorontalo.

Iklan  |  Karir  |  Pedoman Media Cyber  |  Ramah Anak  |  Susunan Redaksi  |  Tentang Kami  |  Disclaimer

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • NEWS
    • Hukum & Kriminal
    • Indepth News
    • Info Pasar
    • INFOGRAFIS
    • Olahraga
    • Pemilu
    • Peristiwa
    • Politik
  • DAERAH
    • Gorontalo
    • Ayo Germas
    • Boalemo
    • Bone Bolango
    • Bolmong Utara
    • Gorontalo Hebat
    • Gorontalo Utara
    • Kabupaten Gorontalo
    • Kota Smart
    • Pohuwato
    • Wakil Rakyat
  • NASIONAL
  • LIFESTYLE
    • Infotaintment
    • Kuliner
    • Tekno
  • Menyapa Nusantara
  • MULTIMEDIA
    • Foto
    • Video
  • Gopos Literasi

© 2019-2023 Gopos.id Gopos Media Online Indonesia | Gorontalo.